yoldash.net

Jakarta, Indonesia --

Sepuluh tempat di Bumi tercatat punya rekor suhu panas sepanjang sejarah buntut lokasi geografis yang diperparah pemanasan global. Cek daftar wilayahnya.

Pemanasan global itu berkontribusi signifikan dalam pembuatan rekor bulan terpanas sepanjang sejarah, yakni Juli 2023 dengan 16,95 derajat. Suhu itu merupakan rata-rata temperatur dunia, artinya mencakup gurun hingga kutub.

Untuk Indonesia sendiri, menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), kondisi suhu maksimum pada siang hari masih ada pada kisaran 33–35 derajat Celsius.

Lihat Juga : 6 Wilayah RI Diprediksi 'Terpanggang' El Nino Sepekan ke Depan

"Kondisi kisaran suhu ini relatif masih normal dengan variasi terpanas terjadi pada siang hari," kata Kepala Pusat Metereologi Publik BMKG Andri Ramdani, dalam keterangannya, Kamis (12/8).

Bandingkan dengan beberapa tempat di Bumi yang diketahui memiliki suhu yang selalu panas, seperti Jeddah, Arab Saudi, dan Kebili, Tunisia.

Pengaruh faktor posisi di Bumi berimplikasi pada suhu rata-rata di wilayah tersebut. Beberapa wilayah dengan iklim gurun memiliki suhu yang ekstrem bahkan bisa mencapai lebih dari 50 derajat Celsius.

Dikutip dari ScienceFocus, berikut 10 tempat terpanas di Bumi berdasarkan catatan organisasi-organisasi meteorologi, dimulai dari yang 'terdingin':

Lihat Juga : 3 Cerita Kekeringan Dahsyat di RI, Sawah Meranggas Hingga Ekspor Asap

Jeddah, Arab Saudi

Tempat pertama dalam daftar tempat terpanas di Bumi adalah Jeddah, Arab Saudi. Kota ini pernah mencapai suhu 52 derajat Celsius yang tercatat pada 22 Juni 2010.

Suhu tersebut merupakan rekor tertinggi di wilayah tersebut, melampaui suhu 51 derajat Celsius yang tercatat di Al-Asha tiga hari sebelumnya.

Kota pelabuhan kuno ini terletak di bagian barat Arab Saudi dan merupakan pintu gerbang utama menuju Mekkah. Jeddah sendiri memiliki populasi lebih dari 4,6 juta orang.

Lihat Juga : Pakar Jelaskan Penyebab Air Zamzam Tak Pernah Mengering

Mexicali, Meksiko

Suhu 52 derajat Celsius pernah tercatat di lembah Mexicali, Meksiko, pada 28 Juli 1995. Ini menjadikannya suhu terpanas kesembilan yang pernah tercatat di mana pun di Bumi.

Lembah ini juga pernah mencatat suhu terendah sepanjang masa yaitu -7,0 derajat Celsius.

Daerah yang terletak di sebelah utara negara bagian Baja California, Meksiko, ini bahkan dijuluki 'The city that captured the Sun.'

Kota ini memiliki salah satu iklim paling ekstrem di Meksiko, dengan suhu tertinggi rata-rata pada bulan Juli mencapai 42,2 derajat Celsius, dan terpaut jauh dari suhu tertinggi rata-rata Januari, 21,1 derajat Celsius.

Gerbang Perbatasan Al Jazeera, UEA

Suhu 52,1 derajat Celsius pernah tercatat di Gerbang Perbatasan Al Jazeera, UEA, pada Juli 2002.

Pada Juli 2013, rekor suhu tertinggi di wilayah ini hampir disamai lagi (mencapai 51,2 derajat Celsius). Suhu seperti ini biasanya bertahan hanya sekitar 15 menit.

Turbat, Pakistan

Suhu terpanas keempat dalam daftar ini adalah 53,7 derajat Celsius yang tercatat di Turbat, Pakistan pada 28 Mei 2017.

Lihat Juga : Juli Resmi Jadi Bulan Terpanas Sepanjang Masa, Ahli Sindir Duet Maut

Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) mengonfirmasi suhu 53,7 derajat Celsius yang tercatat di Turbat merupakan suhu terpanas keempat yang pernah tercatat pada saat itu.

Turbat dikenal sebagai salah satu kota terpanas di Asia. Kota ini terletak di barat daya wilayah Balochistan di negara tersebut, di Sungai Kech.

Juara tempat terpanas di halaman berikutnya...

---