Menkominfo Soal Kecelakaan Akibat Kabel Optik: Urusan Pemda
![Menkominfo Soal Kecelakaan Akibat Kabel Optik: Urusan Pemda Menurut Menkominfo Budi Arie Setiadi masalah kesemrawutan kabel fiber optik yang menimbulkan korban jiwa itu merupakan urusan pemerintah daerah.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2023/07/20/menkominfo-budi-arie-7_169.jpeg?w=650&q=90)
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi buka suara ihwal rentetan kecelakaan akibat semrawutnya kabel fiber optik yang menimbulkan korban jiwa di sejumlah daerah.
Menurut Budi masalah kesemrawutan kabel fiber optik yang menimbulkan korban jiwa itu merupakan urusan pemerintah daerah.
"Ya nanti itu sebenarnya urusan pemda, itukan regulasinya pemda, tata kota, penataan," kata Budi saat ditemui di Gedung Kemenkominfo, Selasa (8/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun begitu, ia menjelaskan seharusnya perusahaan layanan telekomunikasi memasang kabel fiber optik di bawah tanah alias ducting. Budi menyebut dia juga akan berkomunikasi dengan pihak penyelenggara layanan telekomunikasi untuk merapihkan kabel optik yang semrawut.
ADVERTISEMENT
"Iya nanti kita komunikasikan [kepada perusahaan telekomunikasi]. Belum [ada pemanggilan] belum, karena kan kita enggak tahu itu kabel siapa, lihat Jakarta tuh semrawut kan kabelnya," kata dia.
Sebelumnya, sejumlah kecelakaan melibatkan kabel fiber optik terjadi di beberapa daerah khususnya di Jakarta. Kasus pertama menimpa mahasiswa Universitas Brawijaya Sultan Rif'at Alfatih menjadi korban kecelakaan akibat kabel optik yang terjuntai di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, 5 Januari 2023.
Peristiwa bermula saat Sultan mengendarai sepeda motornya tepat di belakang sebuah mobil. Kabel fiber optik yang terjuntai itu kemudian tersangkut pada mobil.
Namun, mobil itu terus melaju dan menyeret kabel fiber optik tersebut hingga akhirnya, kabel tersebut terlepas dari mobil dan langsung mengenai Sultan berada di belakangnya.
Selain Sultan, pria berinisial V yang berprofesi sebagai driver ojek online (ojol) meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan akibat kabel yang terjuntai di Jalan Brigjen Katamso, Palmerah, Jakarta Barat pada Sabtu (28/7).
Korban dinyatakan meninggal dunia setelah menjalani perawatan akibat luka-luka yang dideritanya dalam insiden tersebut.
Peristiwa bermula saat korban tengah mengendarai sepeda motornya dan melintas di Jalan Brigjen Katamso dari arah timur ke barat. Karena kurang konsentrasi korban terkena kabel Telkom yang melintang di jalan.
Akibatnya, korban terjatuh dari kendaraannya ke sisi kanan dan mengalami luka di bagian kepala. Setalah insiden itu, korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Tidak hanya di Jakarta, insiden serupa juga terjadi di Sleman, Yogyakarta. Dua pengendara motor mengalami kecelakaan usai tersangkut kabel yang menjuntai di jalanan pada Minggu (6/8) petang.
Peristiwa ini terjadi di Ringroad Utara, tepatnya depan Kampus UTY Yogyakarta, Dusun Nganti, Sendangadi, Mlati, Sleman DIY, sekitar pukul 18.00 WIB.
Kasat Lantas Polresta Sleman Kompol Andhies Fitriya Utomo menjelaskan kronologi kejadian saat seorang pengemudi motor matic bernama Fathu Bagus (31) berboncengan dengan Lisa Noviyanti (29) melintas di lokasi tersebut. Keduanya tak menyadari ada kabel tengah melintang di hadapan mereka.
"Tiba-tiba terjatuh terkena kabel yang melintang di jalan," kata Andhies.
Dari arah belakang, pengendara motor bebek bernama Yudha Prasetyo tak bisa mengelak dan menabrak kendaraan Fathu yang terjatuh di depannya. Yudha tak mampu menguasai kendaraannya lantaran jarak dengan motor di depannya terlalu dekat.
[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
Menkominfo Buka Suara Soal Kasus IMEI Bodong Dibongkar Polri
Budi Arie Soal Strategi Pimpin Kominfo: Baru Makan, SK Belum Kering
Budi Arie Dapat Tugas Kawal Pemilu 2024 usai Dilantik Jadi Menkominfo
Dilantik Wamenkominfo, Nezar Patria Total Hartanya Rp10,8 Miliar
Pemprov DKI Kejar 30 Persen Warga Jakarta Pakai Transportasi Publik
Aturan Pembatasan Kendaraan Jakarta Ditarget Selesai Tahun Ini
Jakarta Jadi Tuan Rumah IMF 2024: Sinergi Menuju Kota Berkelanjutan
Disbud DKI Gelar Program Tukar Pengetahuan Museum dengan Belanda