yoldash.net

Jakarta, Indonesia --

Pelaksana Tugas (Plt.) Menteri Komunikasi dan Informatik Mahfud MD menegaskan pergantian pejabat Eselon I Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bukan upaya penggusuran.

Pasalnya, Surat Keputusan terhadap pergantian ini sudah keluar lebih dulu sebelum dirinya menjadi Plt Menkominfo.

"Saudara sekalian sebelum saya dilantik menjadi PLT, pemerintah melalui TPA (tim penilaian akhir) yang dipimpin oleh presiden itu telah menetapkan empat pejabat Eselon I; dua pejabat eselon IA, dua pejabat eselon IB," ujar Mahfud usai melakukan pelantikan di kantor Kominfo, Jakarta Pusat, Selasa (23/5).

Lihat Juga : Mahfud Resmi Lantik 4 Eselon I Kominfo 6 Hari usai Plate Tersangka

"Yang SK-nya sudah keluar sebagai Keppres sebelum saya diangkat menjadi PLT menteri. Nah, hari ini saya melantik, bukan menggusur," imbuhnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri menunjuk Mahfud sebagai Plt Menkominfo pada Jumat (19/5) usai Johnny G. Plate menjadi tersangka korupsi.

"Plt. Pak Menko Polhukam," ucap Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (19/5).

Sementara itu, Surat Keputusan Presiden nomor 61 tahun 2023 tentang pemberhentian dan pengangkatan dari dan dalam jabatan pimpinan tinggi madya di lingkungan Kemenkominfo terkait pelantikan 4 pejabat Eselon I sendiri sudah ditetapkan sejak 15 Mei 2023, beberapa hari sebelum Mahfud ditunjuk.

Lihat Juga : 4 Pesan Mahfud buat Kominfo usai Kasus Plate, Termasuk Tak Perlu Grogi

Keppres tersebut menyatakan pengangkatan empat pejabat baru. Pertama, Wayan Toni Supriyanto sebagai Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kominfo.

Kedua, Arief Tri Hardiyanto sebagai Inspektur Jenderal Kominfo. Ketiga, R. Wijaya Kusumawardhana sebagai Staf Ahli Bidang Sosial, Ekonomi dan Budaya. Keempat, Mochamad Hadiyana sebagai Staf Ahli Bidang Teknologi Kominfo.

Keppres itu juga menyatakan penjabat Dirjen dan Irjen mendapat tunjangan struktural Eselon IA, sementara para staf ahli mendapat tunjangan struktural Eselon IB.

"Dengan ini secara resmi melantik saudara berempat dalam jabatan yang baru di lingkungan Kemneterian Komunikasi dan Informatika RI," kata Mahfud ketika pelantikan.

Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo Mira Tayyiba menuturkan keempat pejabat ini sebelumnya melalui proses seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Madya yang berjalan sejak 26 Oktober 2022.

Proses tersebut diawali dengan permintaan rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) yang kemudian diumumkan pelaksanaan pengisian jabatan melalui seleksi secara terbuka dan kompetitif pada 10 November 2022 lalu.

Disamping itu, proses seleksi JPT Madya sendiri juga terdiri dari tahapan administrasi, penulisan makalah, asesmen, dan wawancara.

Dalam seleksinya, rekam jejak para calon ditelisik oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Badan Intelijen Negara (BIN).

Lihat Juga : Mahfud Bongkar Biang Masalah di Kominfo, Minta BPKP Tak Dihalangi

"Rangkaian proses seleksi telah berakhir pada tanggal 17 April 2023 saat Menteri Komunikasi dan Informatika menyampaikan hasilnya kepada Presiden Republik Indonesia. Dari 33 orang calon yang mendaftar, akhirnya terpilih 4 orang yang dilantik bersama hari ini", tutur Mira, dalam siaran pers Kominfo.

(lom/arh)