yoldash.net

Jakarta, Indonesia --

Empat pejabat tingkat Eselon I di Kementerian Komunikasi dan Informatika resmi dilantik dan menempati jabatan baru hari ini.

Pelantikan itu dilakukan oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Menkominfo Mahfud MD, di kantor Kominfo, Jakarta, Selasa (23/5). Dasarnya adalah Keputusan Presiden No. 61/PPA/2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Tinggi Madya di Lingkungan Kominfo.

Keppres tersebut menyatakan pengangkatan empat pejabat baru. Pertama, Wayan Toni Supriyanto sebagai Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kominfo.

Lihat Juga : Kominfo Ungkap 4 Posisi Eselon I yang Dilantik Mahfud Besok

Kedua, Arief Tri Hardiyanto sebagai Inspektur Jenderal Kominfo. Ketiga, R. Wijaya Kusumawardhana sebagai Staf Ahli Bidang Sosial, Ekonomi dan Budaya. Keempat, Mochamad Hadiyana sebagai Staf Ahli Bidang Teknologi Kominfo.

Keppres itu juga menyatakan penjabat Dirjen dan Irjen mendapat tunjangan strukturual Eselon IA, sementara para staf ahli mendapat tunjangan strukturual Eselon IB.

"Dengan ini secara resmi melantik saudara berempat dalam jabatan yang baru di lingkungan Kemnetetrian Komunikasi dan Informatika RI," ujar Mahfud, Selasa (23/5).

Keppres itu juga mengungkap dua pejabat yang sebelumnya diberhentikan dari dua posisi yang kini kosong. Yakni, Ahmad M Ramli di posisi Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kominfo dan Lala M Kolopaking sebagai Staf Ahli Bidang Sosial, Ekonomi, dan Budaya.

Lihat Juga : Mahfud Lantik 4 Pejabat Eselon I Kominfo Besok, Klaim Lanjutkan Plate

Sebelumnya, Direktur Jenderal Informasi Komunikasi Publik Kominfo Usman Kansong mengatakan empat pejabat Eselon I yang dilantik ini akan mengisi posisi yang sudah lama kosong.

"Mereka mengisi jabatan yang sudah lama kosong, baik karena pensiun maupun belum terisi," tuturnya, Senin (22/5).

Usman menjelaskan saat ini ada empat jabatan yang akan diisi oleh para pejabat Eselon I baru. Yakni, Direktur Jenderal Perangkat Pos dan Informatika, Inspektorat Jenderal, dan dua staf ahli.

Terkait kasus Plate?

Pada Senin (22/5), Mahfud mengaku pelantikan empat pejabat itu bukan karena pencopotan Johnny G Plate akibat kasus korupsi di Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo.

Plate, yang juga menjabat Sekretaris Jenderal Partai NasDem pendukung Anies Baswedan, ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi proyek menara BTS BAKTI Kominfo dengan kerugian negara Rp8 triliunan, Rabu (17/5).

"Pergantian Eselon I ini saya tinggal lanjutin. Yang mengganti memang Pak Plate, bukan karena ada peristiwa ini (kasus korupsi BAKTI Kominfo) lalu diganti," jelas Mahfud.

"Sudah diusulkan jauh sebelum [kasus] ini dan saya tinggal melantik besok jam 11 atau jam 12," lanjut dia.

(lom/arh)