yoldash.net

Fenomena Langit Maret 2023, 'PDKT' Venus-Jupiter Hingga Ekuinoks

Langit malam di bulan Maret akan diwarnai sejumlah fenomena. Apa saja fenomena tersebut?
Ilustrasi. Sejumlah fenomena langit bakal bisa dinikmati bulan ini, termasuk full moon. (Reuters/Maxim Shemetov)

Jakarta, Indonesia --

Sejumlah fenomena langit akan terjadi pada Maret 2023 di antaranya penampakan Venus dan Jupiter. Simak daftar lengkap fenomena langit Maret di sini.

Dikutip dari Earth Sky, Venus dan Jupiter akan bersinar saling berdekatan searah Matahari terbenam. Dua planet itu berada di titik terdekatnya pada malam 1-2 Maret dan terus berdekatan hingga beberapa hari ke depan sampai kemudian menjauh.

Venus kemudian akan berada lebih tinggi daripada Jupiter pada setiap malam. Pasalnya, Jupiter sendiri akan bergerak terus mendekat ke arah cakrawala.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada akhir Maret, Jupiter akan sulit dideteksi di cakrawala setelah Matahari terbenam. Di sisi lain, Venus bakal mencapai elongasi tertingginya dari Matahari pada 4 Juni 2023.

Pada 7 Maret, akan ada fenomena Full Moon alias bulan purnama. Dikutip dari Sea Sky, bulan purnama tersebut akan terletak di sisi yang berlawanan dari Bumi.

ADVERTISEMENT

Fase tersebut terjadi pada pukul 19.42 WIB. Bulan purnama itu disebut oleh suku asli Amerika sebagai Worm Moon.

Pasalnya, di waktu-waktu ini, tanah akan melunak dan cacing akan muncul ke permukaan. Namun ada istilah lain yang juga digunakan yakni Crow Moon, Crust Moon, Sap Moon, dan Lenten Moon.

Selanjutnya pada 20 Maret, akan terjadi ekuinoks Maret pada pukul 4:17 pagi WIB. Saat itu, Matahari akan bersinar langsung ke khatulistiwa, menyebabkan durasi yang sama antara siang dan malam hari di seluruh dunia.

Melansir KBBI, ekuinoks adalah saat matahari melintasi ekuator sehingga siang dan malam bagi tempat-tempat di lintang O° sama panjang; saat busur siang dan busur malam matahari sama panjang bagi semua tempat di bumi, diperkirakan pada tanggal 21 Maret dan 23 September.

Sehari setelahnya, Bulan Baru (New Moon) akan tampak tepatnya di pukul 00:25 dinihari. Ini adalah waktu terbaik untuk mengobservasi obyek luar angkasa yang samar seperti galaksi atau klaster bintang-bintang.

Pasalnya, cahaya Bulan tidak akan mengganggu pemandangan.

Pada 27-28 Maret, planet Jupiter dan Merkurius akan berkonjungsi dan terletak sangat rendah di cakrawala segera setelah Matahari terbenam. Perbedaan kedua planet tersebut hanya satu derajat.

Mereka yang ingin melihat fenomena ini harus memanfaatkan binokuler.

(lth/lth)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat