yoldash.net

Apakah Buaya Benar-benar 'Buaya'?

Istilah 'buaya' kerap diidentikan dengan orang yang suka gonta-ganti pasangan. Namun apakah hewan buaya itu sendiri bersifat demikian?
Ilustrasi. Istilah 'buaya' dan 'buaya darat' mencoreng nama baik buaya sebenarnya. (Foto: Istockphoto/ KongSan)

Jakarta, Indonesia --

Buaya kerap diasosiasikan dengan perilaku senang berganti-ganti pasangan. Namun apakah buaya yang sebenarnya memang suka berganti-ganti pasangan?

Menurut sebuah studi yang mempelajari sistem perkawinan buaya, 70 persen buaya betina akan kawin dengan pasangan yang sama di setiap musim kawin.

Tim penelitian yang dipimpin oleh Travis Glenn, Ruth Elsey, Tracey Tuberville dan Stacey Lance, menghabiskan satu dekade memeriksa sistem perkawinan buaya aligator yang hidup di Suaka Margasatwa Rockefeller (RWR), Departemen Margasatwa dan Perikanan Louisiana di Louisiana.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mengingat betapa sangat terbuka dan padatnya populasi buaya di RWR, kami tidak menyangka akan menemukan kesetiaan," kata Lance, seperti dikutip Science Daily.

"Untuk benar-benar menemukan 70 persen dari buaya betina kembali menunjukkan kesetiaan pasangan benar-benar luar biasa. Saya tidak berpikir ada di antara kita yang menduga pasangan aligator yang sama yang dikembangbiakkan bersama pada tahun 1997 masih akan kawin pada tahun 2005 dan mungkin masih menghasilkan sarang bersama hingga hari ini," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Dengan demikian, sifat buaya yang sebetulnya tidak merepresentasikan kiasan 'buaya' yang kerap disematkan pada manusia.

Dalam penelitian ini ditunjukkan buaya betina di RWR bergerak bebas melalui wilayah jantan yang mengarah ke tingkat pertemuan kawin yang tinggi. Namun, banyak buaya memilih untuk kawin dengan pasangan yang sama selama beberapa musim kawin.

Hal ini merupakan bukti pertama kesetiaan pasangan pada spesies buaya. Penelitian ini juga mengungkapkan kesamaan dalam pola kawin antara buaya dan spesies burung, seperti dikutip Live Science.

Buaya merupakan satu-satunya archosaurus reptil yang masih hidup. Archosaurus adalah kelompok reptil purba yang masih memiliki kedekatan genetik dengan burung.

Lihat Juga :

Maka dari itu, hubungan evolusi buaya dengan burung memberi para ilmuwan kesempatan unik untuk lebih memahami sistem perkawinan nenek moyang burung dan dinosaurus.

"Dalam studi ini, dengan menggabungkan teknik molekuler dengan studi lapangan, kami dapat menemukan sesuatu tentang spesies yang tidak akan pernah kami ketahui sebelumnya," kata Lance.

"Semoga studi di masa depan juga akan menghasilkan beberapa hasil yang tidak terduga dan sama-sama menarik," tambanya.

[Gambas:Video CNN]

(lom/lth)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat