yoldash.net

Studi: 4 Dosis Vaksin Covid 2 Kali Lebih Kuat dari Booster Pertama

Sebuah studi di Inggris memperlihatkan bahwa pemberian empat dosis vaksin Covid-19 dapat meningkatkan imun tubuh hingga dua kali ketimbang tiga kali suntikan.
Ilustrasi. Empat kali suntikan vaksin Covid-19 dinilai tingkatkan imun hingga dua kali lipat. (Foto: CNN Indonesia/Andry Novelino)

Jakarta, Indonesia --

Sebuah riset di Inggris menunjukkan vaksinasi Covid-19 dosis keempat dapat meningkatkan imun tubuh melampaui puncak capaian yang bisa dihasilkan dari dosis ketiga.

Program suntikan dosis keempat vaksin Covid-19 itu sendiri sudah diterapkan di beberapa negara, termasuk Inggris, dengan sasaran warga usia 75 tahun ke atas, yang tinggal di panti jompo, dan mereka yang di atas 12 tahun dengan imunosupresi atau masalah kekebalan tubuh.

Sementara, RI baru pada tahap kewajiban suntikan ketiga alias booster pertama. Booster kedua atau suntikan keempat masih dalam tahap wacana.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami telah menunjukkan penyuntikan dosis keempat vaksin Covid-19 bisa memproduksi peningkatan antibodi yang signifikan saat diberikan enam bulan setelah dosis ketiga," ujar Saul Faust dari Institut Riset untuk Kesehatan Inggris (NIHR), dikutip dari Guardian.

ADVERTISEMENT

Para ilmuwan mengambil sampel dari 166 partisipan yang telah menerima suntikan dosis keempat Covid-19 setelah tujuh bulan dari dosis ketiga. Para partisipan itu saat dosis ketiga menerima vaksin jenis Pfrizer/BioNTech.

Di antara para partisipan, ada yang menerima kembali satu dosis penuh Pfizer/BioNTech di dosis keempat. Sementara, beberapa lainnya menerima setengah dosis vaksin Moderna.

Tim ilmuwan pun meneliti 133 partisipan. Hasilnya, ada peningkatan 1,6 kali kekebalan 14 hari setelah responden menerima dosis keempat vaksin Pfizer/BioNTech.

Di saat yang sama, tingkat imun juga meningkat dua kali lipat lebih untuk mereka yang menerima setengah dosis vaksin Moderna, bila dibandingkan dengan masa puncak kekebalan setelah suntikan dosis ketiga, yakni 28 hari.

Peningkatan kekebalan itu terlihat pada mereka yang berusia di atas maupun di bawah 70 tahun. Selain itu, suntikan dosis keempat membuat tingkat antibodi dan sel-T (sel limfosit-T yang berperan pada kekebalan tubuh) meningkat secara substansial.

Tim peneliti menyebut suntikan keempat ini juga melindungi dari gejala yang parah. Hal ini konsisten dengan hasil pengamatan di Israel, "yang menunjukkan peningkatan perlindungan terhadap infeksi simtomatik dan penyakit parah dari penguat dosis keempat".

Danny Altmann dari Imperial College London menambahkan suntikan dosis keempat sangat penting untuk semua kelompok umur.

"Hanya karena vaksin generasi kita menyusut dengan cepat, bukan berarti kita harus menyerah dan tidak mendapatkan suntikan (vaksin) lebih lanjut," katanya.

"Sebaliknya, banyak dari kita yang meskipun antibodinya tinggi menunjukkan (sedikit) perlindungan dari Omicron. Kini, penyuntikan dosis keempat untuk semua kelompok umur menjadi lebih krusial," katanya.

(nto/arh)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat