yoldash.net

Jakarta, Indonesia --

Sebanyak 68 penumpang kapal pesiar yang berpusat di AS Celebrity Cruise tertular Norovirus. Mereka pun diisolasi dan sampel diambil untuk diuji.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) melaporkan 68 dari 2.264 penumpang jatuh sakit saat menyelesaikan perjalanan ke Alaska pada Jumat (7/6). Angka ini termasuk lima anggota awak kabin.

Gejala utama yang dilaporkan di antaranya muntah-muntah dan diare.

Lihat Juga : Wabah Norovirus Melonjak di Kapal Pesiar Usai Musim Liburan di AS

"Jumlah penumpang yang melaporkan sakit selama perjalanan dari total penumpang di dalamnya: 68 dari 2.264 (3 persen)," menurut CDC di situs resminya.

Sementara, jumlah awak kapal yang dilaporkan sakit selama pelayaran dari total awak kapal mencapai 5 orang dari total 943 awak (0,53 persen).

"Agen penyebab: norovirus," lanjut CDC.

Merespons wabah ini, ungkap lembaga tersebut, Celebrity Cruises dan awak kapal melaporkan tindakan berikut, termasuk mengumpulkan spesimen, mengisolasi penumpang dan awak yang sakit, serta berkonsultasi dengan CDC mengenai rencana prosedur sanitasi.

Lihat Juga : Ratusan Penumpang Kapal Pesiar Mewah Terserang Muntah Diare

Kapal yang melakukan perjalanan pada periode 24 hingga 31 Mei ini memulai perjalanan di Alaska selama seminggu antara Vancouver dan Seward.

Norovirus terkadang disebut 'flu perut' atau 'penyakit perut', meski tidak ada hubungannya dengan influenza. CDC menyebut norovirus sangat mudah menular.

Melansir Independent, jubir Royal Caribbean Group, perusahaan pemilik Celebrity Cruise, kapal telah dibersihkan dan tidak ada penumpang yang jatuh sakit dalam perjalanan ini.

Kejadian ini jadi kali kedua wabah Norovirus di Celebrity Cruise. Pada Januari, hampir 100 penumpang terjangkit virus tersebut.

Lihat Juga : 800 Penumpang Kena Covid-19, Kapal Pesiar Berlabuh di Sidney

Tahun ini, sudah tercatat ada tujuh wabah penyakit gastrointestinal di kapal pesiar. Banyak kasus disebabkan norovirus meski sebenarnya kapal pesiar tidak rentan jadi tempat penularan.

Mayoritas infeksi Norovirus terjadi di fasilitas kesehatan (62 persen). Namun virus mudah sekali menular di lokasi-lokasi tempat orang banyak berkumpul seperti kapal pesiar, restoran dan rumah sakit.

[Gambas:Video CNN]

(els/arh)