yoldash.net

Jakarta, Indonesia --

Bagi sebagian besar wisatawan, kapal pesiar menawarkan kemewahan dan kenyamanan yang membuat kamu betah dalam dalam perjalanan di perairan.

Pengalaman di atas kapal pesiar memungkinkan wisatawan untuk merasakan keindahan berbagai destinasi dunia sambil menikmati fasilitas hotel bintang lima yang bergerak.

Dari kabin yang nyaman, restoran gourmet, hingga hiburan kelas atas, setiap aspek perjalanan dirancang untuk memanjakan penumpang. Namun, ada satu pengalaman unik yang mungkin belum pernah terbayangkan oleh banyak orang, berlayar tanpa busana.

Norwegian Cruise Line, bekerja sama dengan Bare Necessities, menghadirkan pengalaman unik ini dengan pelayaran bertajuk 'Petualangan 11 Hari Kembali ke 'Bare-adise'.

Pilihan Redaksi 4 Kota di Dunia Ini Sibuk Mengatasi Overtourism, Bagaimana Caranya? Miliarder Ini Hidupkan Lagi Titanic, Kapalnya Mulai Dibangun 2025 Romantisme di Atas Kapal Pesiar, Bukan Bulan Madu Biasa

Mengutip dari Time Out, pelayaran tanpa pakaian ini akan berangkat dari Miami pada tanggal 3 Februari 2025 dan akan mengunjungi destinasi eksotis seperti Bahama, St Lucia, dan Puerto Rico, sebelum kembali pada 14 Februari 2025.

Kapal pesiar Norwegian Pearl yang digunakan dalam pelayaran ini menyediakan berbagai fasilitas untuk memastikan penumpang tetap terhibur dan nyaman. Terdapat dek terbuka, 14 restoran dan bar, area prasmanan luas, kasino, spa, dan sejumlah pilihan hiburan malam.

Namun, ada beberapa aturan yang harus dipatuhi para penumpang. Meskipun berlayar tanpa busana adalah inti dari pengalaman ini, penumpang diharuskan mengenakan pakaian saat resepsi perkenalan Kapten, di ruang makan utama, ruang makan khusus, dan saat kapal berlabuh di pelabuhan.

Selain itu, handuk harus selalu digunakan sebelum duduk di kabin, dek kolam renang, dan area prasmanan. Penumpang juga tidak diperbolehkan bugil di depan kapal lain saat berada di pelabuhan dan harus menghindari segala bentuk tindakan yang tidak pantas atau menyentuh yang tidak pada tempatnya.

Bare Necessities menekankan pentingnya menjaga suasana yang nyaman dan sopan. Perusahaan ini melarang penggunaan pakaian dalam, "pakaian fetish", dan mengambil foto atau video penumpang lain tanpa izin.

Menurut Independent, pelayaran ini berkapasitas 295 kaki dan berkapasitas 2.300 orang.Untuk harga yang ditawarkan mulai dari US$2.000 atau sekitar Rp32 juta untuk kabin berkapasitas dua orang, dan bisa mencapai hingga US$33.155 atau sekitar Rp534 juta untuk "villa taman" berkapasitas tiga orang.

Konsep ini mungkin memang terdengar mengejutkan, tetapi sebenarnya ada segmen niche dalam industri pelayaran yang melayani mereka yang ingin membebaskan diri dari batasan pakaian. Ini adalah ekspresi kebebasan dan kesempatan untuk terhubung dengan laut serta sesama penumpang dengan cara yang paling autentik.

(anm/wiw)

[Gambas:Video CNN]