yoldash.net

Neta Pertimbangkan Mobil Listrik Rakitan Bekasi untuk Diekspor

Mobil listrik Neta V-II yang dirakit di Bekasi, Jawa Barat. Fasilitas perakitan numpang di PT Handal Indonesia Motor di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat.
Neta V-II diklaim memiliki TKDN sebesar 44 persen. (Neta Auto Indonesia)

Jakarta, Indonesia --

Neta Auto Indonesia tidak tertutup kemungkinan untuk mengekspor mobil listrik Neta V-II yang dirakit di Bekasi, Jawa Barat.

Sinyal ini disampaikan Brand & Marketing Director Neta Auto Indonesia Yusuf Anshori saat peresmian produksi massal V-II secara Completely Knocked Down (CKD).

"Saat ini (masih untuk pasar Indonesia). Harapannya ingin menjadi basis ekspor. Tapi kita belum bisa mention kapan," kata Yusuf kepada wartawan, Jumat (31/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yusuf membandingkan dengan Neta yang dipasarkan di Thailand. Kendati sudah merakit secara lokal, Neta V II di Thailand saat ini masih fokus memenuhi pasar domestik.

ADVERTISEMENT

Di Indonesia. pabrik perakitan Neta V II ini bertempat di PT Handal Indonesia Motor di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat. Perakitan perdana model ini dilakukan beberapa hari usai mobil diluncurkan pada Rabu (22/5).

Neta V-II diklaim memiliki TKDN sebesar 44 persen berkat dukungan suplai komponen baterai oleh PT Gotion Green Energy Solutions Indonesia sebagai penyuplai baterai Lithium Ferro-Phosphate (LFP).

Namun Yusuf enggan merinci lebih lanjut komponen apa saja yang diklaim mencapai TKDN 44 persen itu,

"Kalau baterai kita sudah pakai Gotion. Terus juga Gotion sudah ada di sini, jadi sudah ada beberapa yang sudah consider TKDN. Tapi kalau detailnya banyak sekali sih," tuturnya.

NETA V-II menorehkan SPK hingga 200 unit sejak diluncurkan di lantai pameran Periklindo Electric Vehicle Show 2024.

[Gambas:Video CNN]



(can/mik)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat