yoldash.net

Jangan Biarkan Anak Kecil Duduk di Jok Depan Mobil

Ada banyak hal jadi pertimbangan mengapa Anda jangan mengizinkan anak kecil duduk di jok depan mobil, terutama soal cara kerja sabuk pengaman dan airbag.
Ilustrasi. Anda perlu mempertimbangkan keamanan sebelum mengizinkan anak kecil duduk di jok depan mobil. (iStockphoto/HMVart)

Jakarta, Indonesia --

Anak kecil dilarang duduk di jok mobil baris pertama, di jok sopir ataupun penumpang depan. Selain karena bisa mengganggu sopir yang butuh konsentrasi, tubuh anak kecil yang tak bisa memakai sabuk pengaman berisiko cedera saat kecelakaan.

Pihak produsen juga sudah merekomendasi hal ini, salah satu cara mengingatkannya mereka menempelkan stiker khusus larangan anak kecil di jok depan yang berada di tudung sinar matahari penumpang depan.

Kebanyakan sabuk pengaman di jok depan mobil tidak didesain untuk postur tubuh di bawah 110 cm. Anak kecil di luar kriteria ini justru berbahaya bila dipaksa memakai sabuk pengaman karena bagian sabuk mungkin menyangkut di kepala atau leher.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Praktisi keselamatan berkendara Jusri Pulubuhu mengatakan posisi duduk anak di dalam mobil harus diperhatikan berdasarkan postur tubuh atau tinggi badan.

Jika kaki anak sudah menginjak lantai saat duduk di jok mobil maka boleh duduk di sebelah sopir. Sementara jika kaki anak masih menggantung baiknya duduk di kursi baris belakang.

ADVERTISEMENT

"Jadi berdasarkan umur dan fisiknya. Kalau kaki sudah sampai lantai itu bisa di depan duduknya. Dengan catatan, kita semua juga pakai yang di dalam mobil," kata Jusri.

Selain itu pengemudi, yang merupakan pemimpin dalam perjalanan, mesti memahami risiko bila mereka membiarkan anak kecil duduk di jok depan sebelum postur tubuhnya sesuai.

Terjerat sabuk pengaman

Sabuk pengaman tiga titik memiliki fitur retraktor pengunci darurat (Emergency Locking Retractor/ELR) untuk menghentikan sabuk yang mengendur tiba-tiba dan pretensioner buat mengeratkan sabuk bila terjadi kecelakaan. Pada anak kecil terdapat risiko sabuk menjerat leher bila kedua fitur itu bekerja.

Syarat menggunakan sabuk pengaman tiga titik adalah sabuk bahu harus melewati bahu secara melintang, tapi tidak boleh mengenai leher. Sabuk pangkuan harus diletakkan serendah mungkin di atas pinggul, dan titik pengait sabuk tidak boleh lebih rendah dari tinggi bahu.

Terkena airbag

Alasan lainnya adalah kepala anak kecil bisa terbentur kantong udara yang keras saat meletup. Kantong udara sudah disesuaikan untuk orang dewasa, sehingga berbahaya bagi anak kecil jika mengenai wajah mereka.

Selain itu, ada potensi kesulitan bernapas karena tertekan oleh kantong udara yang sedang mengembang.

Jangan dipangku

Sabuk pengaman hanya dirancang untuk satu orang, jadi jangan pernah menempatkan anak kecil di pangkuan orang dewasa, terutama saat mengemudi. Selain itu posisi anak juga jadi lebih dekat dengan kantung udara ketika dalam posisi dipangku.

(afr/fea)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat