yoldash.net

Tangerang, Indonesia --

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan dahulu mobil merek china tidak diminati karena buruk mutunya. Namun saat ini banyak yang memburu mobil China karena harganya murah dan berkualitas bagus.

Hal ini disampaikan Bamsoet pada acara peluncuran mobil China, BAIC, BJ40-Plus dan X55-II di Tangerang pada Selasa (14/5).

Lihat Juga : BAIC Luncurkan 2 SUV di Indonesia

Bamsoet merasa dengan kualitas bagus dari mobil China maka pasar otomotif Indonesia akan terus dibanjiri dengan mobil China.

"Karena murah dan kualitasnya bagus, dengan hadirnya mobil china ini maka pasar otomotif semakin dibanjiri mobil china," ujar Bamsoet.

Pada BJ-40 PLUS dan BAIC X-55, Bamsoet berharap mendapatkan target market generasi muda.

"BJ-40 PLUS dan X55 target market yang ingin kita lihat ke generasi muda," ujar Bamsoet.

Bamsoet menambahkan menurut data Gaikindo terdapat 15 lebih merek China di Indonesia dengan pasar yang menjanjikan dengan 278 juta penduduk Indonesia, yang 75 jutaan penduduknya merupakan generasi muda.

"Semoga generasi muda yang kantongnya tipis-tipis dapat beli," tutur Bamsoet.

Lihat Juga : PEVS 2024 Moeldoko: Target Penjualan Mobil Listrik Naik 3 Kali Tahun Ini

BJ-40 PLUS merupakan SUV menyerupai Jeep, model untuk pecinta off-road dengan tampilan adventurer dengan performa khas SUV kelas premium. Mobil ini dibekali mesin bensin 4 silinder 2.000 cc DOHC turbocharger.

Sementara X55-II merupakan SUV medium dengan penggerak roda depan (FWD). Mesinnya 1.500 cc DOHC turbocharger, dilengkapi transmisi 7 percepatan Double Clutch (7-Speed DCT).

Kedua produk BAIC tersebut diimpor dalam bentuk CBU dari China. Pada 2025 BAIC menargetkan dapat merakit BJ-40 Plus secara lokal. Rencananya BAIC akan dirakit CKD di PT Gaya Motor berlokasi di Sunter, Jakarta Utara.

[Gambas:Video CNN]

(bil/fea)

[Gambas:Video CNN]