yoldash.net

Apakah Mobil Jarang Dipakai Harus Rutin Ganti Oli?

Dampak mobil yang jarang dipakai tapi tidak rutin ganti oli.
Pelumas yang tidak diganti secara rutin bisa berdampak pada komponen mesin. (Istockphoto/serezniy)

Daftar Isi
  • Dampak mobil yang jarang dipakai tapi tidak rutin ganti oli
    • Kerusakan aditif
    • Penumpukan kondensasi
    • Terkontaminasi oleh partikel
Jakarta, Indonesia --

Pemilik mobil harus tahu mobil yang jarang dipakai bukan berarti pelumasnya tidak harus diganti secara rutin.

Meskipun mobil jarang dipakai, disarankan bagi pemiliknya untuk tetap melakukan penggantian oli mesin secara teratur. Ini karena oli juga memiliki masa kedaluwarsa yang perlu diperhatikan.

Biasanya, pabrikan mobil merekomendasikan interval penggantian oli setiap 10 ribu km atau 6 bulan, tergantung mana yang tercapai lebih dulu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :

Ini artinya, meskipun mobil jarang dipakai dan belum mencapai jarak tempuh 10 ribu Km, tapi sudah lebih dari 6 bulan, sebaiknya tetap melakukan penggantian oli mesin.

Sebaliknya, jika mobil sering digunakan dengan jarak tempuh yang jauh, jangan terpaku pada interval ganti oli mobil 6 bulan sekali mengutip Seva.

Dampak mobil yang jarang dipakai tapi tidak rutin ganti oli

Kerusakan aditif

Oli mesin mengandung aditif khusus yang menjaga kemampuan pelumasan, deterjensi, dan anti-oksidasi. Jika mobil jarang digunakan, aditif ini dapat mengalami degradasi seiring berjalannya waktu. Akibatnya, kemampuan oli dalam melindungi mesin dari keausan, membersihkan partikel kotoran, dan mencegah pengentalan akan menurun.

Penumpukan kondensasi

Perubahan suhu yang drastis pada mobil yang jarang digunakan bisa membuat uap air terkumpul di dalam mesin. Ketika air bercampur dengan oli mesin, itu bisa mengurangi kemampuan oli untuk melumasi. Oli yang bercampur dengan air akan menjadi lebih tipis dan tidak bisa melindungi mesin dari gesekan dengan baik.

Terkontaminasi oleh partikel

Jika mobil disimpan dalam waktu yang lama, debu dan kotoran bisa menumpuk di dalam mesin. Ketika mesin dinyalakan, partikel kotoran ini bisa bercampur dengan oli mesin dan menyebabkan komponen mesin lebih cepat mengalami keausan.

Jika mobil termasuk kendaraan yang jarang digunakan, selain rutin ganti oli, lakukan juga beberapa hal ini untuk merawatnya.

- Cek mobil jarang dipakai dengan memanaskan mesinnya setiap hari.Ini adalah perawatan mobil jarang dipakai yang paling utama. Tak perlu terlalu lama, cukup sekitar 5-10 menit saja setiap hari.
- Gunakan AC mobil.Nyalakan AC saat memanaskan kendaraan agar AC mobil tetap bekerja baik.
- Melepas kabel aki.Perawatan mobil jarang dipakai lainnya adalah melepas kabel aki mobil agar tidak cepat soak dan rusak.
- Cek kondisi oli secara rutin apakah volumenya berkurang atau tidak. Bila berkurang, ada baiknya kamu menambahkannya hingga di garis normal.

[Gambas:Video CNN]



(afr/mik)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat