yoldash.net

Pabrik Baterai Siap Ngegas, Hyundai Tambah Produksi Mobil Listrik

Hyundai Indonesia menyampaikan pabrik baterai bakal beroperasi usai Lebaran dan target produksi mobil listrik ditingkatkan jadi 70 ribu unit per tahun.
Hyundai Indonesia menyampaikan pabrik baterai bakal beroperasi usai Lebaran dan target produksi mobil listrik ditingkatkan jadi 70 ribu unit per tahun. (Hyundai Motors Indonesia)

Jakarta, Indonesia --

Hyundai Motors Indonesia (HMID) menyebut bakal menaikkan target produksi mobil listrik menjadi 70 ribu unit per tahun seiring akan beroperasinya pabrik baterai di dalam negeri.

"Jadi kalau perakitan mobil kita itu sekarang kan kapasitasnya 150 ribu. Untuk kapasitas mobil listrik dari 50 ribu, tahun ini kita sudah mencanangkan 70 ribu," kata Chief Operating Officer HMID, Fransiscus Soerjopranoto di Jakarta, Rabu (20/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Frans target produksi 70 ribu mobil listrik itu ditopang pabrik baterai Hyundai yang punya kapasitas produksi memenuhi kebutuhan 150 ribu kendaraan listrik per tahun buat domestik dan ekspor.

Beberapa hari lalu Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan pabrik baterai Hyundai akan mulai produksi komersial pada April.

ADVERTISEMENT

Kendati demikian Frans tak mau memastikan apakah pabrik baterai Hyundai itu akan beroperasi persis pada April mendatang. Ia hanya menyebut baterai rakitan lokal itu akan dikenalkan ke publik usai Lebaran 2024.

"Ya jadi tadi kan temen-temen sudah lihat dan kita sudah groundbreaking dari tahun lalu. Pabrik baterainya kemungkinan besar kita rencana awalnya akan memperkenalkannya setelah Lebaran ini. Jadi ditunggu saja tanggalnya," tuturnya.

Ia berharap masa uji coba pabrik baterai Hyundai ini bisa berlangsung baik sehingga bisa lekas beroperasi untuk kebutuhan mobil listrik dalam dan luar negeri.

Hyundai sedang membangun dua pabrik baterai di Tanah Air, yaitu sel baterai di Karawang dan sistem baterai di Cikarang.

Kedua pabrik itu bakal berkolaborasi memasok komponen baterai mobil listrik ke pabrik mobil Hyundai di Cikarang yang dikelola Hyundai Motor Manufacturing Indonesia.

Frans pada tahun lalu menyebut produksi baterai di dalam negeri bakal membuat biaya logistik terpangkas sebab material nikel asal Indonesia tak perlu dikeluarkan ke luar negeri lalu kembali ke Tanah Air dalam bentuk paket baterai.

(can/fea)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat