yoldash.net

Jakarta, Indonesia --

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan kendaraan listrik merupakan transportasi masa depan di Indonesia yang harus menjadi pilihan karena ramah lingkungan. Indonesia siap menjadi kiblat industri kendaraan listrik karena ketersediaan bahan baku nikel yang melimpah.

"Saya melihat baik dan banyak yang dipamerkan mobil-mobil listrik yang saya kira ini memang masa depan otomotif Indonesia ada di mobil listrik karena kita memiliki bahan baku nikel dan yang lainnya," kata Jokowi dalam acara Indonesia International Motor Show (IIMS), Kamis (15/2).

Nikel merupakan salah satu bahan baku pembuatan baterai kendaraan listrik. Beberapa pabrikan memanfaatkan nikel seperti Toyota, Hyundai dan Wuling.

Lihat Juga : IIMS 2024 Jokowi Resmi Buka Pameran Otomotif IIMS 2024

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa pemerintah terus mendorong terbentuknya ekosistem mobil listrik di Indonesia dengan sejumlah insentif, di antaranya dengan pengurangan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Dengan begitu, Jokowi berharap bisa mendorong penjualan mobil listrik di Tanah Air.

"Kita kan sudah mendorong dengan pengurangan PPN, saya kira ini akan mendorong penjualan dan nanti baliknya mendorong ke produksi di pabrik-pabrik electric vehicle yang ada di Indonesia," ucap Jokowi.

Lihat Juga : Bahlil: Produksi Baterai Mobil Listrik Capai 100 GWh 2027

Sebelumnya diberitakan Indonesia saat ini sudah bekerja sama dengan China di proyek baterai kendaraan listrik atau electric vehicle (EV).

Investasi itu masuk melalui Hong Kong CBL Limited, anak usaha China Ningbo Contemporary Brunp Lygend Co Ltd.

Investasi itu merupakan proyek kerja sama PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dengan Hong Kong CBL Limited dalam divestasi proyek baterai kendaraan listrik, yang diteken Kamis (28/12).

(can/mik)

[Gambas:Video CNN]