yoldash.net

Jakarta, Indonesia --

Tetsuhiro Tsuchida, Director of Sales & Marketing Division Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengatakan untuk sementara waktu produksi massal SUV baru Mitsubishi akan dilakukan di fasilitas produksi yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat. Produksi SUV baru Mitsubishi dilakukan mulai Oktober 2023.

Menurut Tsuchida, tidak tertutup kemungkinan produksi SUV baru Mitsubishi bakal dilakukan di luar Indonesia untuk memenuhi permintaan dari sejumlah negara.

"Ke depan saya belum tau. Tergantung potensi pasar di negara-negara lain, tapi sekarang rencananya produksi terpusat di Indonesia," kata Tsuchida di Jakarta Selatan, Senin (31/7).

Lihat Juga : Harga SUV Baru Mitsubishi Diumumkan Agustus, Pengiriman Mulai November

Kapasitas produksi Mitsubishi di Indonesia mencapai 160 ribu per tahun. Model yang diproduksi yaitu Xpander, L300, Pajero Sport, hingga model kolaborasi Nissan Livina.

Jika SUV baru penantang Honda HR-V hingga Toyota Yaris Cross diproduksi di luar Indonesia, strategi ini sama seperti cerita Xpander. Semula, Xpander hanya dibuat eksklusif di dalam negeri sejak 2017 sehingga Mitsubishi Indonesia tak hanya melayani pasar domestik, melainkan juga kebutuhan ekspor.

Namun pada 2020, telah diumumkan jika low MPV ini ternyata masuk ke dalam rumah produksi Mitsubishi di Vietnam. Baru setelah itu Malaysia yang akan melakukan hal serupa dengan memproduksi sendiri Xpander melalui pabrik di Pekang, Pahang.

Lihat Juga : Mitsubishi Pamerkan Tampang SUV Baru Berbasis XFC Concept

SUV baru Mitsubishi

Mitsubishi telah membuka selubung small SUV barunya. Momen ini hanya memperlihatkan eksterior, sedangkan interior, spesifikasi, harga dan nama tetap dirahasiakan.

Merek Jepang ini berjanji akan mengupas segala macam hal soal mobil tersebut pada ajang GIIAS 2023.

Kendati demikian,beberapa hal terkait spesifikasi SUV lima penumpang ini pernah diungkap, di antaranya platform baru dan ditopang mesin bensin 1.500 cc tanpa turbo.

Informasi ini menguatkan dugaan jika SUV ini akan berbagi basis mesin dengan produk andalan Mitsubishi, yaitu Xpander namun dengan sejumlah perubahan untuk menyesuaikan kebutuhan sebuah SUV.

Low MPV Xpander menggendong mesin bensin berkapasitas 1.500 cc MIVEC (Mitsubishi Innovative Valve timing Electronic Control system) berkode 4A91. Jatung pacu yang sama juga digunakan Mitsubishi untuk model penantang Toyota Rush dan Daihatsu Terios, yakni Xpander Cross.

Lihat Juga : Polda Telusuri Pajero Pelat Dinas Polri Ugal-ugalan di Tol

Kemudian ground clearance yang diklaim tertinggi di kelasnya, yaitu 222 mm. Hal itu disebut akan menambah rasa tenang ketika berkendara, bahkan saat menghadapi kondisi jalan yang buruk sekalipun.

Model produksi dari XFC ini juga akan dilengkapi empat mode berkendara, yakni Normal, Wet (jalan basah), Gravel (jalan berkerikil), dan Mud (jalan berlumpur).

Empat mode berkendara ini memungkinkan kendaraan bermanuver dalam berbagai kondisi jalan melalui pengendalian terintegrasi dari Active Yaw Control(AYC).

Fitur ini diklaim dapat meningkatkan kemampuan kendali dengan menyesuaikan tenaga penggerak pada roda depan kiri dan kanan, kendali traksi, mengontrol gerakan ban, kendali mesin, dan kendali power steering.

Lalu untuk kenyamanan ketika berada di dalam kabin, Mitsubishi menggandeng pabrikan Yamaha untuk memasok sistem audio. Sistem ini dinamakan Dynamic Sound Yamaha Premium.

[Gambas:Video CNN]

(ryh/mik)

[Gambas:Video CNN]