Sienta Hilang dari Situs Resmi Toyota Indonesia, Tak Ada Stok Unit

Meski tak ready stock dan disingkirkan dari situs resmi, Toyota Astra Motor menegaskan Sienta tetap dijual kalau ada yang pesan. (Toyota)

Jakarta, Indonesia --

Toyota Sienta menghilang dari jajaran mobil MPV yang ditawarkan pabrikan asal Jepang itu di laman resmi. Hal ini menimbulkan spekulasi jika MPV pintu geser ini tak lagi dipasarkan di Indonesia.

Anton Jimmi Suwandy selaku Direktur Marketing PT TAM langsung membantah spekulasi tersebut. Anton menjelaskan saat ini Sienta masih dijual meski tak lagi ditampilkan di situs resmi TAM.

"Masih dijual. Sekarang Spot Order, sudah beberapa lama ini," kata Anton saat dikonfirmasi, Senin (30/1).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari laman resmi TAM, di segmen MPV Toyota kini hanya menampilkan Kijang Innova Zenix, Calya, Voxy, Veloz, Avanza, Vellfire dan Alphard.

Lihat Juga :

Rekor Baru, Toyota Klaim Ekspor Nyaris 300 Ribu Mobil CBU Buatan RI

Tak ada stok

Menurut Anton saat ini status Sienta tak lagi ready stock. Unit akan diproduksi ketika ada pesanan yang masuk.

Konsumen yang menginginkan mobil ini tentu harus menunggu sampai mobil diantar ke konsumen. Kendati begitu, Anton memastikan proses inden Sienta berkisar tiga bulanan.

"Spot Order umumnya tiga bulan," ujar dia.

Walau hilang di situs resmi Toyota, Sienta masih dijajakan di situs salah satu dealernya, Auto2000. Sienta masih dijual dengan harga Rp325 juta untuk varian 1.5 V CVT, sementara varian 1.5 Q CVT dibanderol Rp347 juta.

Toyota New Sienta. (Toyota)

Kiprah Sienta di Indonesia

Sejak mengaspal di Tanah Air 2016, kiprah Sienta yang diproduksi di dalam negeri memang tak sebaik mobil-mobil Toyota lainnya. Merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) total penjualan wholesale Sienta dari 2016 hingga 2022 hanya 40.375 unit.

Itu pun setiap tahunnya mengalami penurunan yang cukup signifikan. Ketika pertama kali meluncur 2016, Toyota masih mampu mengirimkan 17.931 unit Sienta ke berbagai dealer.

Namun, jumlah itu menurun pada 2017 yang hanya mencatatkan 14.968 unit. Catatan pengiriman Sienta ke dealer kembali menurun setahun setelahnya atau 2018 yang hanya mencatat 5.113 unit.

Lihat Juga :

Toyota Klaim Produksi 547 Ribu Unit Mobil di Indonesia Selama 2022

Jumlah pengiriman Sienta ke dealer semakin merosot pada 2019. Saat itu pendistribusian Sienta hanya menyentuh angka 1.030 unit.

Kemudian, saat pandemi Covid-19 melanda pada 2020, jumlah penjualan Sienta semakin menurun ke angka ratusan. Tercatat sepanjang tahun itu Sienta hanya mencatatkan penjualan 393 unit sepanjang tahun.

Penjualan Sienta sempat membaik pada 2021 dengan jumlah 841 unit. Namun, angka itu kembali menurun pada 2022 dengan hanya mencatatkan penjualan secara wholesale sebanyak 99 unit sepanjang tahun lalu.

(dmr/fea)

[Gambas:Video CNN]

yoldash.net