yoldash.net

Jakarta, Indonesia --

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong dijatuhi sanksi berupa denda oleh AFC karena tingkah laku buruk di Piala Asia U-23 2024.

Sanksi tersebut tertuang dalam putusan Komite Etik dan Disiplin AFC pada Kamis (27/6). Putusan ini lantas dirilis secara resmi di laman resmi AFC pada Jumat (28/6).

Dalam putusannya disebutkan bahwa Shin melanggar ketentuan soal perilaku buruk dalam Pasal 50 Kode Etik dan Disiplin AFC. Hal itu terkait dengan pernyataan Shin.

Pilihan Redaksi Reaksi STY Usai Indonesia Huni Grup Maut Kualifikasi Piala Dunia 2026 STY, Hubner, dan Jenner Disanksi AFC karena Perilaku Buruk Reaksi PSSI usai STY, Hubner, dan Jenner Disanksi AFC

Dijelaskan Komite Etik dan Disiplin AFC, Shin mengutarakan pernyataan yang mempertanyakan kompetensi dan integritas wasit dan AFC dalam pertandingan di Piala Asia U-23 2024.

"Dalam konferensi pers setelah pertandingan, melakukan tingkah laku buruk berupa komentar pertanyaan soal kompetensi dan integritas wasit dan AFC," tulis putusan itu.

Atas pelanggaran itu, Shin disanksi denda sebesar US$7.500 atau setara Rp122 juta. Denda ini harus sudah dilunasi dalam tenggat waktu selama 30 hari.

Komite Etik dan Disiplin AFC juga memperingatkan Shin agar tak mengulangi kesalahan yang sama. Jika mengulangi kasus yang sama, sanksi lebih berat akan diberikan.

Selama Piala Asia U-23 2024, Shin beberapa kali protes atas keputusan wasit. Utamanya keputusan wasit dalam pertandingan melawan tuan rumah Qatar pada babak grup.

Bahkan kekecewaan ini terus disampaikan Shin selepas turnamen. Saat tiba di Jakarta dari Prancis, selepas playoff Olimpiade 2024, kekecewaan atas wasit terus diumbar.

[Gambas:Video CNN]

(abs/jun)