yoldash.net

Menanti Gol Ronaldo di Euro 2024, Banyak Rekor tapi Tekor - Halaman 2

Bintang Portugal, Cristiano Ronaldo sama sekali belum mencetak gol di Euro 2024. Akankah paceklik gol Ronaldo segera berakhir?
Cristiano Ronaldo mengamuk diganti saat Portugal lawan Georgia di Euro 2024. (REUTERS/Bernadett Szabo)

Sosok Cristiano Ronaldo dan rekor seperti dua hal yang sulit terpisahkan. Namun sepak bola adalah olahraga tim, sehingga Ronaldo harus mengutamakan kepentingan tim alih-alih dirinya sendiri.

Ronaldo sudah menunjukkan sifat yang tak egois saat memberi bola ke Bruno Fernandes meski punya peluang besar mencetak gol sekaligus memperpanjang rekor. Agaknya sifat ini perlu dipertahankan atau bahkan ditingkatkan di laga selanjutnya.

Portugal akan melawan Slovenia di babak 16 besar, Selasa (2/7) mendatang. Slovenia bukan tim yang bisa diremehkan di kompetisi ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Benar adanya bahwa Slovenia belum menang selama babak penyisihan. Mereka lolos ke babak 16 besar dari kuota peringkat ketiga terbaik setelah tiga laga beruntun menuai hasil imbang.

ADVERTISEMENT

Tebalnya benteng pertahanan Slovenia jadi salah satu kunci tim besutan Matjaz Kek itu tak terkalahkan sekaligus tak pernah kebobolan lebih dari satu gol. Kehadiran kiper dan kapten tim, Jan Oblak jadi faktornya.

Merujuk catatan UEFA, Jan Oblak mencatat total sembilan kali penyelamatan penting dengan rata-rata tiga kali pada setiap pertandingan. Penjaga gawang Atletico Madrid itu mampu konsisten sejauh ini.

Statistik ini mengharuskan Roberto Martinez, pelatih Portugal, harus mencari cara efektif dalam menggempur lini belakang Slovenia. Mereka perlu belajar dari kegagalan lawan tim kuda hitam seperti Georgia.

Tak ada remedial bagi Portugal jika melakukan kesalahan. Tumbang dari Slovenia maka Portugal harus segera angkat kaki dari Jerman. Nama besar tim mau tak mau bakal tercoreng.

Portugal perlu menjaga nama baik tim. Tanggung jawab besar pun dipegang oleh Roberto Martinez di kursi kepelatihan.

Sebagai juru taktik, Martinez belum pernah menjuarai trofi di level internasional. Satu-satunya gelar yang pernah ia persembahkan adalah Piala FA 2012/2013 bersama Wigan Athletic. Sedangkan bersama timnas Belgia, pencapaian tertingginya adalah membawa tim ke peringkat satu FIFA.

Situasi ini mau tak mau harus dihadapi Portugal jelang babak 16 besar Euro 2024. Komposisi pemain mentereng seharusnya bisa lebih mudah dalam merebut kemenangan dari Slovenia.



(ikw/rhr)

HALAMAN:
1 2

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat