yoldash.net

Yin dan Yang Shin Tae Yong Selama 4,5 Tahun di Timnas Indonesia

Shin Tae Yong bukanlah dewa. Di sisi lain, membahagiakan semua orang adalah hal yang mustahil.
Shin Tae Yong sudah empat setengah tahun menangani Timnas Indonesia. (CNN Indonesia/Mundri Winanto)

Jakarta, Indonesia --

Shin Tae Yong bukanlah dewa. Selama 4,5 tahun menangani Timnas Indonesia ada sisi hitam dan putih juga yang ditorehkan pria Korea Selatan ini.

Kontrak Shin dengan PSSI untuk Timnas Indonesia akan habis pada akhir Juni ini. Memang sudah ada kesepakatan perpanjangan hingga 2027, tetapi belum ada sesi tanda tangan kontrak.

Rumor beredar, hak dan kewajiban kedua belah pihak sedang dinegosiasi. Shin ingin nilai kontraknya naik setelah membawa Timnas Indonesia lolos ke fase ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meminta kenaikan harga kontrak plus bonus dan lain sebagainya kiranya wajar. Selama 4,5 tahun mengarsiteki skuad Garuda, sejumlah pencapaian ditorehkan pelatih 53 tahun ini.

ADVERTISEMENT

Total jumlah pertandingan yang dilakoni Shin di Indonesia adalah 106 pertandingan. Rinciannya, 52 pertandingan bersama Timnas Indonesia, 25 laga dengan U-23, dan 29 duel di U-20.

Total kemenangan yang diraih adalah 57 kali: 24 (senior), 12 (U-23), dan 11 (U-20). Hasil imbang sebanyak 21 kali imbang (11, 3, 7), dan 21 kali kalah (17, 10, 11).

Selama 4,5 tahun ini, tak ada trofi yang berhasil diraih Shin. Ia hanya membawa Indonesia mencipta sejarah baru dalam sejumlah kejuaraan, dari kategori usia hingga senior.

Yang paling tertinggi adalah membawa Indonesia U-23 ke semifinal Piala Asia U-23 2024 pada debut perdana partisipasi. Bahkan sempat berpeluang meraih tiket ke Olimpiade 2024.

Peringkat Indonesia di FIFA selama era kepelatihan Shin juga menanjak. Dari awalnya peringkat ke-173, kini Indonesia bertengger di peringkat ke-134 dan bisa naik jadi ke-133 pada Juli nanti.

Pencapaian-pencapaian ini membuat Shin dicintai suporter atau pendukung Timnas. Dalam setiap pertandingan, nama Shin selalu diteriakkan fans secara berjamaah.

Kebijakan Shin mendatangkan pemain-pemain keturunan Indonesia di luar negeri juga didukung banyak pihak. Paradigma 'pasar global' di sepak bola diserap Shin sebagai jalan sukses.

Inilah sisi 'Yang' yang diperlihatkan Shin bersama Timnas Indonesia. Namun, ada juga sisi hitam atau Yin yang juga diperlihatkan mantan pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018 ini.

Baca lanjutan artikel ini di halaman selanjutnya>>>

Pelatih Timnas Indonesia Butuh Interaksi

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat