yoldash.net

Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia, Indonesia Jumpa Macan Asia Sebenarnya - Halaman 2

Timnas Indonesia harus bisa naik level lagi demi bisa merebut tiket Piala Dunia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Jay Idzes pemain Indonesia yang akan berlaga di Serie A musim depan. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Timnas Indonesia setidaknya akan berduel dengan tim langganan Piala Dunia yang berada di Pot 1 dan Pot 2. Sekilas, harapan untuk finis di peringkat kedua atau bahkan pertama adalah hal sulit.

Sulitnya bersaing dengan raksasa Asia sudah terlihat dari hasil pertandingan lawan Irak. Kalah 1-5 di pertemuan pertama lalu tumbang 0-2 pada laga kedua jadi buktinya. Sejauh ini, tim asuhan Shin Tae Yong belum bisa mengatasi permainan tim yang masuk Pot 3 drawing babak ketiga kualifikasi tersebut.

Ini bisa jadi gambaran kapasitas Timnas Indonesia. Tentunya, STY harus melakukan persiapan maksimal demi torehan hasil positif di putaran ketiga kualifikasi. Juru taktik asal Korea Selatan itu punya waktu kurang lebih tiga bulan untuk menyusun formula.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasil drawing babak ketiga kualifikasi akan diketahui pada 27 Juni mendatang. Petualangan Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026 akan berlanjut mulai September mendatang.

Durasi 90 hari ke depan agaknya cukup untuk menambah kekuatan tim. Naturalisasi pemain keturunan dapat jadi opsi praktis untuk meningkatkan kualitas. Hal tersebut sudah terbukti saat kehadiran Jay Idzes, Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, dan Calvin Verdonk pada putaran kedua kualifikasi.

ADVERTISEMENT

Timnas Indonesia berkesempatan menambah pemain naturalisasi dalam waktu dekat. Beberapa di antaranya adalah Maarten Paes di posisi kiper, gelandang Jairo Riedewald, lalu dua penyerang yakni Jens Raven dan Ole Romeny.

Maarten Paes kemungkinan jadi pemain yang paling memungkinkan membela Timnas Indonesia dalam waktu dekat karena sudah berstatus WNI. Namun proses perpindahan federasi dari Belanda (KNVB) dan Indonesia (PSSI) masih tertahan di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

Kemudian Jens Raven yang tinggal disumpah WNI juga dapat segera memperkuat Timnas Indonesia. Striker berpostur 189 cm itu diproyeksikan dapat jadi jawaban dari masalah ketajaman lini depan skuad Garuda.

Tambahan kekuatan dari pemain keturunan diharapkan dapat membantu Indonesia melangkah lebih jauh. Bukan tak mungkin Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan menghadirkan kejutan dengan kembali mencetak sejarah baru.

Selain lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia juga otomatis lolos ke Piala Asia 2027. Artinya, Piala Asia 2023 bisa menjadi tolok ukur bagi Indonesia.

Saat itu Indonesia berhasil membuat sejarah lolos kali pertama ke babak 16 besar Piala Asia. Namun Indonesia harus tersingkir di 16 besar usai kalah 0-4 dari Australia.

Pencapaian itu bisa menjadi ukuran bahwa Indonesia benar-benar harus naik level lagi demi bisa finis sebagai juara atau runner up grup di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 demi lolos ke Piala Dunia 2026.

Kesalahan passing, blunder, dan pertahanannya yang mudah ditembus adalah masalah yang tidak boleh terlihat lagi di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 nanti. Minimal para pemain Timnas Indonesia harus meminimalisir kesalahan individu yang mendasar.



(rhr)

HALAMAN:
1 2

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat