yoldash.net

Jakarta, Indonesia --

Pebulutangkis putri Indonesia Apriyani Rahayu merespons anggapan banyak kalangan bahwa semangatnya kini sudah tak sama karena pernah meraih medali emas Olimpiade.

Dengan tegas Apriyani membantah hal itu. Menurutnya yang lalu telah berlalu. Semangat juang Apriyani dipastikan masih tinggi, sama seperti Olimpiade sebelumnya di Tokyo, Jepang.

Menurut Apriyani, orang lain mungkin bisa berpikir begitu, tetapi tim pelatih dan rekannya, Siti Fadia Ramadhanti, bisa merasakan gairah dan semangatnya yang besar untuk terus mengukir prestasi.

Pilihan Redaksi Daftar 22 Pemain Timnas Indonesia vs Irak dan Filipina: Banyak Kejutan 5 Pemain Tak Dipanggil STY di Indonesia vs Irak dan Filipina Kick Off Indonesia vs Irak di GBK Maju Lebih Awal Jadi Pukul 16.00 WIB

"Fadia sudah tahu itu, bagaimana saya haus. Bukan hanya Olimpiade, pertandingan-pertandingan lain juga saya haus. Saya sudah bilang sama dia," kata Apriyani di Cipayung, Kamis (16/5).

"Saya sudah bilang dengan Fadia. Jadi kalau untuk orang-orang berspekulasi bagaimana, dia sudah tahu. Dia gak akan terpengaruh. Karena dia sudah tahu dari diri saya sendiri," ujar Apriyani menambahkan.

Begitu juga dengan kondisi cedera betis yang menghantui, dipastikan Apriyani sudah berlalu. Atlet 26 tahun ini berharap persoalan cederanya tidak dibahas terus menerus.

Saat ini, kata Apriyani, kondisinya sudah prima. Karenanya fokus utama Apriyani sebelum Olimpiade 2024 di Paris, Prancis adalah mengembalikan sentuhan emasnya di dalam lapangan.

"Kalau ngomongin cedera enggak ada habisnya, ya. Saya juga sudah recovery, dan sekarang bukan lagi ditahap untuk ngomongin cedera lagi. Sekarang ditahap bagaimana pola permainan lagi dengan Fadia."

"Saya juga harus improve gerakan saya lagi. Jadi untuk cedera sudah cukuplah. Maksudnya sudah cukup pertanyaan ini untuk saya," ucap pemain kelahiran Konawe, Sulawesi Selatan ini.

[Gambas:Video CNN]

(abs/rhr)