yoldash.net

Jakarta, Indonesia --

Ernando Ari Sutaryadi yang dalam beberapa tahun terakhir menjadi langganan penghuni posisi penjaga gawang Timnas Indonesia bakal mendapat lawan baru seiring naturalisasi Maarten Paes yang tuntas dilaksanakan pada Selasa (30/4) pagi.

Ernando menjadi kiper nomor satu menyisihkan nama-nama seperti Nadeo Argawinata, Syahrul Trisna Fadillah, Muhammad Riyandi, atau Adi Satryo.

Sosok di bawah mistar yang muncul menyedot perhatian kala membela Timnas Indonesia U-16 pada 2018 itu kemudian perlahan mendapat kepercayaan dari Shin Tae Yong di berbagai ajang seperti kualifikasi Piala Dunia dan Piala Asia.

Pilihan Redaksi Kata-kata Shin Tae Yong Usai Indonesia Kalah dari Uzbekistan Sivakorn Pu-udom, Wasit VAR Kontroversial di Indonesia vs Uzbekistan Maarten Paes Resmi Jadi WNI, Kekuatan Kiper Indonesia Bertambah

Penyelamatan-penyelamatan Ernando menjadi salah satu alasan Timnas Indonesia bisa meraih kemenangan, selain juga lini belakang yang solid, lini tengah yang padu menjalankan peran sebagai motor tim, dan lini depan yang bisa mengobrak-abrik lawan.

Ernando bisa dibilang di atas angin, namun kiper Persebaya itu tak bisa puas hati dan harus bekerja keras karena kini mendapat saingan baru.

Paes bukan kiper yang sering terlihat di layar kaca lantaran tidak berlaga di kompetisi nomor satu dunia. Paes 'hanya' membela klub FC Dallas yang menjadi kontestan Major League Soccer, namun didikan sepak bola Eropa yang didapat sejak usia dini bisa menjadi keunggulan Paes selain juga faktor postur.

Di sisi lain Paes juga merupakan pemain yang dinaturalisasi berkat rekomendasi dari Shin. Dengan demikian Shin juga memiliki kepercayaan kepada Paes.

Langkah naturalisasi yang dilakukan PSSI beberapa tahun terakhir berdasarkan rekomendasi pelatih asal Korea Selatan tersebut. Shin pun langsung menempatkan pemain-pemain naturalisasi yang direkomendasikannya untuk berlaga di ajang internasional seperti halnya dua pemain terakhir yang dinaturalisasi sebelum Paes seperti Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen.

Persaingan yang ada di tiap lini, termasuk kiper, diharapkan bisa meningkatkan motivasi dan kemampuan teknis para pemain guna meningkatkan performa tim secara umum.

[Gambas:Video CNN]

(nva/sry)