yoldash.net

Ketua Tim Ad Hoc PBSI: Kebersamaan Harus Lebih Kuat di Thomas Uber Cup

Ketua Tim Ad Hoc PBSI M. Fadil Imran menekankan pentingnya kebersamaan di antara seluruh atlet demi mengukir prestasi pada ajang Thomas dan Uber Cup 2024.
Fajar/Rian akan jadi andalan Indonesia di Thomas Cup 2024. (AFP/JUSTIN TALLIS)

Jakarta, Indonesia --

Ketua Tim Ad Hoc PBSI M. Fadil Imran menekankan pentingnya kebersamaan di antara seluruh atlet demi mengukir prestasi pada ajang Thomas Cup dan Uber Cup 2024 di Chengdu, China, 27 April-5 Mei mendatang.

Indonesia mengirim kekuatan penuh ke turnamen bulu tangkis beregu tertua dunia Thomas dan Uber Cup 2024. Partisipasi tim Indonesia dalam perhelatan bulu tangkis berusia 76 tahun dan 67 tahun itu diharapkan menjadi momen penguatan semangat kebersamaan para atlet dalam menyongsong Olimpiade Paris 2024.

Fadil berharap para atlet dapat memaksimalkan momentum positif yang dibangun sejak All England karena hasil dua kejuaraan beregu ini akan mempengaruhi posisi unggulan atau seeded dalam undian (drawing) Olimpiade.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Thomas dan Uber Cup ini kejuaraan beregu. Suasananya agak berbeda dengan turnamen-turnamen sebelumnya yang bersifat perorangan. Semangat kebersamaan harus terbangun lebih kuat," ucapnya dalam keterangan tertulis PBSI.

ADVERTISEMENT

"Namun, jangan sampai juga kebersamaan itu menjadi beban. Momentum positif sejak All England harus terus dijaga apinya hingga Olimpiade Paris nanti. Thomas dan Uber ini penting karena akan mempengaruhi posisi dalam drawing."

Untuk Thomas Cup tahun ini Indonesia mengirim Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Chico Aura Dwi Wardoyo, dan Alwi Farhan untuk sektor tunggal, sementara sektor ganda diisi oleh Fajar Alfian, Rian Ardianto, Leo Rolly Carnando, Daniel Marthin, Bagas Maulana, dan Muhammad Shohibul Fikri.

Dalam perhelatan tahun ini, tim Thomas menempati unggulan 3/4. Perjalanan Tim putra ini terhenti di babak perempat final dalam Badminton Asia Team Championships (BATC) yang digelar di Selangor, Malaysia, Februari lalu.

Turnamen ini merupakan proses kualifikasi menuju Thomas Cup. Namun, Indonesia tetap berhak ke putaran final melalui jalur ranking terbaik.



Tim Indonesia yang berangkat ke Uber Cup sebagai unggulan 5/8. Gregoria Mariska Tunjung, Komang Ayu Cahya Dewi, Ester Nurumi Tri Wardoyo, dan Ruzana mengisi di sektor tunggal, serta Apriyani Rahayu, Siti Fadia Silva Ramadhanti, Meilysa Trias Puspitasari, Rachel Allessya Rose, Ribka Sugiarto, dan Lanny Tria Mayasari di sektor ganda. Tim putri dipastikan lolos ke putaran final di Chengdu setelah melaju ke babak semifinal di Selangor.

"Intinya, dari hari ke hari kita menabung modal untuk menghadapi Olimpiade dengan lebih baik lagi. Kita sudah menerapkan sport science, analisis performa, big data, dan pendekatan psikologi olahraga. Kita juga terus menumbuhkan semangat gotong royong dan soliditas dari atlet, pelatih, ofisial, dan tim pendukung. Ini semua adalah usaha kita untuk mengibarkan Merah Putih di tiang tertinggi," katanya.

[Gambas:Video CNN]



(jal/jal)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat