yoldash.net

Jakarta, Indonesia --

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta buka suara soal hilangnya plang Jakhabitat di rumah susun hak milik (rusunami) Cilangkap, Jakarta Timur, yang viral di media sosial.

Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Afan Adriansyah Idris membantah menghapus sistem integrasi hunian 'Jakhabitat'.

Lihat Juga : Heru Budi: Pencari Suaka di Depan UNHCR Dikembalikan ke Tempat Layak

"Yang bilang dihapus siapa? Enggak ada yang bilang," ujar Afan di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (3/7).

Afan menyebut Pemprov DKI Jakarta tidak pernah membuat kebijakan untuk menghapus Jakhabitat. Menurut dia, program itu tetap berjalan hingga saat ini.

"Ya, kalau plang mah beda dengan program dong, programnya jalan, penjualannya jalan terus. Lihat Jakarta Fair ada kan kita jual, lihat lagi di Galeri di Blok M," kata dia.

Ia pun mengaku tidak tahu alasan plang Jakhabitat di Rusunami Cilangkap dicabut.

"Enggak tahu pencabutan, tanpa sepengetahuan," ucapnya.

Lihat Juga : Gibran Janji Bereskan Kawasan Kumuh dan Pasar di Jakarta

Sebelumnya, unggahan seorang warganet soal hilangnya plang Jakhabitat di Rusunami Cilangkap viral di media sosial.

Dalam unggahan itu, warganet tersebut membagikan dua gambar yang memperlihatkan keberadaan plang Jakhabitat dan ketika plang itu sudah dicabut.

"Rusunami Cilangkap ini termasuk Rusun DP 0 Rupiah yang diusung Pemprov DKI, cuman sepertinya ada yang berubah ketika saya berkunjung kemarin," tulis warganet itu.

[Gambas:Twitter]

(lna/tsa)

[Gambas:Video CNN]