yoldash.net

Hasyim Asy'ari Hadir Secara Daring di Sidang Putusan Etik DKPP

Ketua KPU Hasyim Asy'ari hadir secara daring pada sidang pembacaan putusan dugaan pelanggaran etik terkait dugaan pelecehan seksual.
Ketua KPU Hasyim Asy'ari hadir secara daring pada sidang pembacaan putusan dugaan pelanggaran etik terkait dugaan pelecehan seksual. (CNN Indonesia/ Poppy Fadhilah)

Jakarta, Indonesia --

Ketua KPU Hasyim Asy'ari hadir secara daring pada sidang pembacaan putusan dugaan pelanggaran etik terkait dugaan pelecehan seksual, Rabu (3/7) ini. Sidang digelar Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

Pantauan Indonesia.com, majelis sidang memasuki ruang sidang pada pukul 14.08 WIB. Setelah menyanyikan lagu Indonesia Raya, sidang pun dimulai pada pukul 14.10 WIB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengadu serta kuasa hukum tampak hadir secara langsung di ruang sidang. Sementara itu, Hasyim hadir secara daring.

Diberitakan, DKPP menerima aduan dari perempuan berinisial CAT tentang dugaan asusila Hasyim Asy'ari. CAT merupakan seorang Anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Den Haag, Belanda.

ADVERTISEMENT

Perkara ini tercatat dengan nomor 90-PKE-DKPP/V/2024. Hasyim dilaporkan lantaran melakukan upaya pendekatan terhadap korban pada Agustus 2023 hingga Maret 2024. Pendekatan dilakukan menggunakan relasi kuasa.

CAT mengundurkan diri sebagai PPLN karena hal yang diduga dilakukan Hasyim itu. Kemudian, dia memberi kuasa hukum kepada Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia (LKBH FHUI) dan LBH Apik.

DKPP sudah beberapa kali menggelar sidang kasus ini. Sejumlah pihak pun telah hadir dalam persidangan, termasuk korban.

Pada sidang 22 Mei 2024, Hasyim telah membantah seluruh pokok aduan yang disampaikan dalam sidang pertama dugaan pelanggaran kode etik dugaan asusila terkait Anggota PPLN.

Hasyim mengklaim seluruh muatan dalam pokok aduan tersebut tidak sesuai dengan fakta yang ada.

Namun, Hasyim tidak membeberkan apa saja pokok aduan yang disampaikan pengadu dalam sidang ini. Dia menyebut seluruh materi dalam sidang yang tertutup ini bukan untuk konsumsi publik.

(pop/tsa)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat