Polisi: Pemerkosa Siswi SD di Baubau 20 Orang, 10 Sudah Tersangka

Ilustrasi. Polisi menyatakan pemerkosa siswi sekolah dasar (SD) di Baubau, Sulawesi Tenggara, berjumlah 20 orang. (iStock/liebre)

Makassar, Indonesia --

Polisi menyatakan pemerkosa siswi sekolah dasar (SD) di Baubau, Sulawesi Tenggara, berjumlah 20 orang. Sebanyak 10 orang sudah ditetapkan sebagai tersangka, sementara 10 lainnya masih dikejar polisi.

"Kamu masih mengejar 10 orang pelaku lagi. Jumlah seluruh pelaku 20 orang, bukan 26 orang," kata Kapolres Baubau AKBP Bungin Masokan Misalayuk dalam keterangannya, Selasa (25/6).

Lihat Juga :

Kasus Siswi SD Baubau Dicabuli 26 Orang, Tersangka Kebanyakan Pelajar

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bungin menjelaskan sebelum melakukan aksi bejat mereka, para pelaku sempat mengonsumsi minuman beralkohol. Setelah itu, seorang pelaku menghubungi korban dan mengajaknya bertemu.

"Mereka mencari kesenangan dengan cara ini, kemudian menghubungi korban via medsos atau menjemput," ujar dia.

Korban yang disebutkan berusia 13 tahun itu sempat menolak. Tapi pelaku memaksa menjemputnya di suatu titik. Korban kemudian dibawa ke rumah kosong.

Bungin mengatakan korban selama ini hanya tinggal bersama nenek buyutnya. Kedua orang tuanya telah bercerai dan memiliki keluarga masing-masing. Karena itu, korban tidak dalam pengawasan orang tua.

Lihat Juga :

Siswi SD di Baubau Diduga Diperkosa 26 Pria, Keluarga Lapor Polisi

"Cukup dipahami kondisi korban memang tinggal bersama nenek buyut. Keadaan (nenek buyutnya) agak kurang baik dengan kondisinya. Anak ini memang tidak dalam pengawasan orang tua," katanya.

Adapun laporan dilayangkan keluarga korban pada awal Mei 2024. Menurut keterangan keluarga, rangkaian peristiwa pencabulan dan pemerkosaan yang dialami korban terjadi sejak April 2024.

Saat ini, korban disebut mengalami trauma hingga putus sekolah.

(mir/tsa)

[Gambas:Video CNN]