Wapres Perintahkan Investigasi soal Server Pusat Data Nasional Diretas
![Wapres Perintahkan Investigasi soal Server Pusat Data Nasional Diretas Wapres Ma'ruf Amin menginstruksikan investigasi terus dilakukan setelah server PDN Kominfo alami serangan siber ransomware.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2021/02/25/wakil-presiden-maruf-amin-3_169.png?w=650&q=90)
Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma'ruf Amin memerintahkan investigasi terus dilakukan lembaga yang berwenang setelah server Pusat Data Nasional (PDN) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengalami serangan siber ransomware.
"Yang diutamakan itu kita mengembalikan, menormalkan keadaan. Alhamdulillah sekarang sudah normal," kata Ma'ruf dalam keterangan resminya di sela kunjungan kerjanya ke Tangerang, Banten, Senin (24/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebabnya apa yang terjadi itu sedang dilakukan [investigasi] oleh Kominfo dan juga oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dan dari pihak keamanan sedang mencari sebabnya," tuturnya.
Ma'ruf menyoroti kejadian peretasan acap kali terulang di. Ia menegaskan pemerintah terus melakukan langkah antisipasi demi melindungi data negara, warga serta pelayanan publik yang terafiliasi.
ADVERTISEMENT
"Memang kejadian ini selalu terjadi, di dunia ini selalu terjadi. Oleh karena itu, kami akan memperkuat untuk melindungi kerahasiaan negara, masyarakat, dan juga pelayanan publik jangan sampai terganggu," kata dia.
Ia pun mengatakan pemerintah berupaya menerapkan kebijakan Satu Data Nasional dengan tujuan berbagai data penting negara dan masyarakat tidak tercecer.
Imbas persoalan ini, ia meminta tak ada lagi serangan peretasan ke server Pusat Data Nasional di masa mendatang.
Lihat Juga : |
"Gangguan ini menjadi satu pelajaran yang berharga buat kita, untuk itu perlu diantisipasi dan tidak boleh lagi terjadi pada masa yang akan datang," tegasnya.
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menjelaskan bahwa serangan siber terhadap server PDN ini menggunakan virus ransomware jenis baru yang dikenal sebagai Lockbit 3.0. Budi Arie juga mengonfirmasi adanya permintaan uang tebusan dari peretas server PDN.
(rzr/chri)Terkini Lainnya
-
Rekaman CCTV Kasus Afif Maulana Terhapus, Kapolda Sumbar Buka Suara
-
Buruh Terjun Demo di Patung Kuda, Polisi Kerahkan 1.389 Aparat
-
DKPP Gelar Sidang Putusan Etik Hasyim Terkait Dugaan Asusila Hari Ini
-
Bayi-bayi Negara Skandinavia Tidur di Luar Meski Udara Dingin, Kenapa?
-
Presiden Korsel Dimakzulkan sampai Gereja Meksiko Jual Lapak Surga
-
Kemenhub Kaji Usul Tarif Batas Tiket Pesawat Dihapus
-
Bos Varuna Tirta Ungkap Tak Pernah Diajak Bicara soal Pembubaran BUMN
-
Importir Kritik Ide Produk China Dipajaki 200 Persen: Larang Sekalian
-
Pesan Juara Olimpiade untuk Tim China yang Ditinggal Zhang Zhi Jie
-
Jeblok di Euro 2024, Ronaldo Dihujat seperti Anak Kecil Egois
-
Daftar 5 Pemain Keturunan di Timnas Indonesia U-19
-
Daftar Hp Tidak Bisa Pakai WA Juli 2024, Termasuk iPhone dan Samsung
-
Fakta-fakta Brain Cipher di Pembobolan PDNS 2, Motif Hingga Histori
-
Terduga Hacker PDNS Klaim Akan Kasih Kunci Data PDNS Gratis Hari ini
-
Syarat Mobil Hybrid Citroen Masuk Indonesia
-
Siapa Pesaing Vinfast VF 5, Mobil Listrik Harga Rp200 Jutaan?
-
Cara Mudah Perpanjang SIM Bulan Juli 2024 Tanpa Calo
-
Rekap House of the Dragon Season 2 Episode 3
-
Film Ariana Grande Wicked Maju ke 22 November, Duel Lawan Gladiator 2
-
Ayu Ting Ting Soal Putus dari Fardhana: Allah Menjaga Saya dan Bilqis
-
5 Makanan Ini Ternyata Pantang Dikonsumsi Bersamaan dengan Pisang
-
Ini 7 Makanan Mengandung Kalsium Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso