yoldash.net

Ayah Kandung Bunuh Anak Balita yang Tidur di Serang Banten

Seorang pria di Serang, Banten membunuh anak balitanya sendiri yang sedang tidur pada Selasa (18/6) dini hari.
Seorang pria di Serang, Banten membunuh anak balitanya sendiri yang sedang tidur pada Selasa (18/6) dini hari. (iStockphoto/BrianAJackson)

Serang, Indonesia --

Seorang ayah kandung tega membunuh anak balitanya yang sedang tidur, pada Selasa (18/6) dini hari, sekitar pukul 04.00 WIB di Kampung Cibarugbug, Desa Citaman, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang, Banten.

Pelaku berinisial A dan berusia 30 tahun. Satreskrim Polresta Serang Kota hingga kini masih berada di lokasi kejadian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya masih di lapangan," ujar Kompol Hengki Kurniawan, Kasatreskrim Polresta Serkot, Selasa (18/6).

Belum diketahui penyebab ayah kandung tega membunuh anak perempuan yang berusia 3 tahun tersebut. Sebelum pembunuhan terjadi, A (30 tahun) sedang tidur dalam satu kamar bersama istrinya (28 tahun) dan anak mereka, NA (3 tahun).

ADVERTISEMENT

Tak lama setelah itu, sang istri bangun dan langsung histeris ketika melihat anak perempuannya anak perempuannya menjadi kejahatan suami. Pelaku yang kaget aksinya ketahuan, kemudian melarikan diri.

Hingga berita ini ditulis, polisi masih memburu pelaku yang diperkirakan belum pergi jauh.

[Gambas:Video CNN]



"Ibu korban terbangun karena terkena percikan darah dan melihat korban sudah dalam keadaan luka berdarah pada bagian leher, seketika pelaku yang kaget karena korban terbangun langsung melarikan diri," ujar Ipda Raden Muhamad Maulani, Pejabat Sementara (PS) Kasie Humas Polresta Serkot, Selasa, (18/6).

Melihat kondisi anak balita itu berdarah-darah, keluarga sempat membawa korban ke Puskesmas Ciomas. Namun, nahas nyawanya tidak bisa tertolong.

Keluarga bersama warga kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Ciomas kemudian melakukan pengejaran kepada pelaku dan olah TKP.

"Jenazah dibawa ke RS Bhayangkara, melakukan olah TKP, hingga memeriksa para saksi. Info lebih lanjut kami kabari," jelasnya.

(ynd/chri)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat