yoldash.net

Teyeng Wakatobi Minta Maaf soal Konten Pengeroyokan Bos Rental di Pati

Selebgram Teyeng Wakatobi minta maaf atas konten terkait tewasnya bos rental di Pati. Ia pastikan tak terlibat pengeroyokan yang memakan korban jiwa itu.
Selebgram Teyeng Wakatobi minta maaf atas konten terkait tewasnya bos rental di Pati. Ia pastikan tak terlibat pengeroyokan yang memakan korban jiwa itu. (Instagram/@teyeng_wakatobi)

Jakarta, Indonesia --

Selebgram Teyeng Wakatobi alias Gigi Racing meminta maaf usai videonya di tempat kejadian perkara (TKP) pengeroyokan pengusaha rental mobil di Desa Sumbersoko, Sukolilo, Pati viral di media sosial.

Teyeng juga meminta maaf pada pemilik rental mobil se-Indonesia atas perkataan dan sikapnya beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya Teyeng Wakatobi dengan ini saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh warga Indonesia dan juga warga Desa Sukolilo," kata Teyeng dalam video yang diunggah ke Instagram, Minggu (16/6).

"Tidak lupa juga kepada teman-teman rental mobil se-Jawa Tengah dan se-Indonesia Raya, atas konten yang membuat ramai dan gaduh di sosial media," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Dalam kesempatan itu, ia mengaku tidak ikut dalam pengeroyokan bos rental itu. Dia mengklaim membuat video setelah situasi yang memakan korban jiwa itu terjadi.

"Saya tidak ikut serta dalam pengeroyokan korban dan pembakaran unit mobil tersebut. Atas kejadian konten kemarin, saya minta maaf sebesar-besarnya," tuturnya.

[Gambas:Video CNN]



Dalam video awal yang viral, Teyeng menyerukan untuk menghajar orang yang dianggap kurang ajar. Video tersebut kemudian dianggap memprovokasi warga untuk main hakim sendiri.

Pasalnya, hal itu dia sampaikan di depan mobil yang telah dibakar bersama dengan bos rental bernama Burhanis. Sebagaian mobil tersebut hangus dan bos rental itu pun meninggal dunia.

"Kita kasih paham buat yang kurang paham. Kita hajar buat orang yang kurang hajar," kata Teyeng dalam videonya yang viral.

"Sukolilo bos, jangan main-main di sini, kheeek," imbuhnya.

Sebelumnya, warga Sukolilo melakukan aksi main hakim sendiri terhadap bos rental asal Jakarta, berinisial B dan tiga rekannya yang hendak mengambil mobil sewaan miliknya di rumah tersangka AG.

Namun, korban diteriaki maling hingga akhirnya memancing warga keluar dan emosi mengejar hingga menghajar para korban. Bos rental tewas dalam aksi pengeroyokat itu, sementara tiga rekannya dirawat di rumah sakit.

Polisi total menangkap 10 orang pelaku pengeroyokan yang menewaskan bos rental mobil asal Jakarta dan melukai tiga rekannya di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Penangkapan dilakukan oleh Tim Gabungan Polda Jawa Tengah dan Polres Pati secara bertahap dimulai sejak Minggu (9/6) hingga hari ini Sabtu (15/6).

(yla/chri)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat