yoldash.net

Jakarta, Indonesia --

Bos rental mobil asal Jakarta berinisial BH disebut menjanjikan bayaran sebesar Rp500 ribu untuk tiga orang yang ia ajak mencari mobil sewaan miliknya yang terlacak berada di Sukolilo, Pati, Jawa Tengah.

"Mengajak yang lain itu posisinya itu sopir angkot ya. Infonya ditawari Rp500 ribu apabila berhasil menarik. Ini info yang kita dapat dari sana," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Armunanto Hutahaean kepada wartawan, Kamis (13/6).

Lihat Juga : Muhadjir Minta Masyarakat Setop Stigmatisasi Pati Penadah Mobil Curian

Namun, nahas upaya BH bersama tiga orang lainnya mengambil mobil sewaan itu berujung pada aksi pengeroyokan. BH pun meninggal dunia dan tiga lainnya mengalami luka-luka.

Sebelumnya, BH telah melaporkan kasus dugaan penggelapan mobil itu ke Polres Metro Jakarta Timur. Armunanto mengklaim pihaknya langsung melakukan penyelidikan usai menerima laporan tersebut.

Armunanto juga mengatakan pihaknya sudah meminta kepada BH selaku terlapor untuk memberikan informasi jika ada kabar terbaru terkait keberadaan mobil jenis Honda Mobilio tersebut.

"Pada saat pemeriksaan juga penyidik kita sudah ngomong 'nanti kalau ada info-info kabari kita ya' seperti itu, kan harus ada kerja sama juga antara kan yang tahu beliau 'oh ya ya', tiba-tiba kok begitu," ucap dia.

Lihat Juga : Kasus Bos Rental Mobil, Camat Sukolilo Pati Bantah Isu Kampung Penadah

Sebelumnya, bos rental mobil asal Jakarta berinisial BH dikeroyok hingga tewas oleh sejumlah orang di Sukolilo, Pati, Jawa Tengah pada Kamis (6/6).

Peristiwa yang menimpa BH bermula saat ia dan tiga rekannya yakni SH (28), KB (54) serta AS (37) mencari mobil rental yang hilang. Dari penelusuran alat global positioning system (GPS) yang mereka lakukan, mobil itu terdeteksi ada di wilayah Sukolilo, Pati.

BH dan tiga rekannya lantas berangkat ke lokasi untuk mencari keberadaan mobil tersebut. Mereka pun tiba di Sukolilo pada Kamis sekitar pukul 13.00 WIB dan menemukan mobil yang dicari.

Setelahnya, mereka berupaya mengambil mobil dengan kunci cadangan. Namun, warga yang tengah melintas dan melihatnya hal itu mengira BH serta ketiga orang lainnya adalah maling.

Lihat Juga : Polisi Sita 33 Motor dan 6 Mobil yang Dokumennya Tak Jelas dari Pati

Warga lalu berteriak hingga masa berdatangan. Akibatnya keempat orang itu diamuk massa hingga babak belur. Selain itu, mobil yang dikendarai keempatnya dari Jakarta ke Pati, juga habis dibakar massa.

Dalam kasus ini, Polresta Pati telah menetapkan empat orang sebagai tersangka. Masing-masing berinisial EN (51), BC (37), AG (35), serta M (37).

(dis/pmg)

[Gambas:Video CNN]