yoldash.net

Satgas Cartenz Tangkap PNS Penjual Senjata Api ke KKB

Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Jayapura ditangkap diduga menjual senjata api kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Ilustrasi. Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Jayapura ditangkap diduga menjual senjata api kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). (iStock/Artfully79)

Jakarta, Indonesia --

Satgas Operasi Damai Cartenz menangkap seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) bernama Sarius Indey (58) dalam kasus penjualan senjata api kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno mengatakan Sarius ditangkap pada Jumat (7/6) sekitar pukul 18.16 WIT di Hamadi Kampung Nelayan, Distrik Jayapura Selatan.

"Setelah penangkapan, Sarius Indey kemudian dibawa ke ruangan investigasi Polda Papua untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata Bayu dalam keterangan tertulis, Minggu (9/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bayu mengungkapkan penangkapan terhadap Sarius merupakan hasil pengembangan dari penyidikan terhadap Petrus Oyaitouw, yang telah ditangkap lebih dulu dalam kasus serupa.

ADVERTISEMENT

"Penangkapan Sarius Indey merupakan hasil pengembangan dari penyelidikan terhadap Petrus Oyaitouw yang sebelumnya telah ditangkap dan diduga kuat terlibat dalam jaringan pemasok senjata api kepada kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah Tabi," tutur dia.

Berdasarkan keterangan Petrus kepada polisi, yang bersangkutan mengaku memperoleh senjata jenis Suar dari Sarius.

Sementara itu, kepada polisi Sarius mengaku mendapatkan senjata tersebut dari anak-anak yang menemukan senjata berkarat di bekas kantor Dinas Perhubungan pada tahun 2021.

"Sarius kemudian menyerahkan senjata tersebut kepada Petrus Oyaitouw yang bermaksud memperbaikinya untuk digunakan berburu. Selain itu, Sarius juga memberikan uang sebesar Rp10 juta kepada Petrus untuk pembelian senjata lainnya," ucap Bayu.

Saat ini polisi masih mendalami kasus tersebut. Termasuk, menelusuri jaringan jual beli senjata api ilegal yang melibatkan Sarius Indey dan Petrus Oyaitouw.

"Saat ini, Sarius Indey tengah menjalani pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut di Polda Papua. Satgas Ops Damai Cartenz-2024 terus berkomitmen untuk memberantas jaringan peredaran senjata api ilegal di Papua demi menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah ini," ungkapnya.

Sebelumnya, Satgas Operasi Damai Cartenz menangkap dua penyuplai senjata api kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Pimpinan Sepi Klembiab.

Penangkapan pertama dilakukan terhadap pelaku berinisial MO di Distrik Depapre, Jayapura, Papua, pada Senin (3/6) sekira pukul 18.07 WIT saat akan melakukan transaksi jual beli.

"MO bertujuan menjual 1 pucuk senjata api laras pendek kepada SK yang merupakan anggota KKB dengan jabatan sebagai Kepala Staf Kodap I Tabi," kata Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno, Rabu (5/6).

Dari penangkapan itu, penyidik kembali melakukan pengembangan dan menangkap pelaku lainnya atas nama Petrus Oyaitouw (74) pada Selasa (4/6) kemarin sekira pukul 12.00 WIT.

Berdasarkan perannya, Bayu menyebut Petrus merupakan pelaku yang memasok senjata api kepada MO sebelum dijual kembali kepada KKB Sepi Klembiab.

Petrus mengaku setidaknya sudah ada dua senjata api laras pendek yang diberikan kepada MO. Satu diantaranya berhasil dijual kepada KKB, sementara satu lainnya gagal terjual karena lebih dahulu tertangkap Satgas Damai Cartenz.

(dis/isn)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat