yoldash.net

Kodam Cenderawasih Bantah Prajurit Tewas Ditembak OPM di Papua

Kodam Cenderawasih menyebut yang meninggal dunia ditembak OPM adalah warga sipil Papua, bukan prajurit TNI.
Kodam Cenderawasih membantah prajurit TNI tewas ditembak OPM. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Jakarta, Indonesia --

Kodam XVII/Cenderawasih membantah informasi yang menyebut seorang prajurit TNI menjadi korban penembakan Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan menyebut informasi itu disebarkan oleh kelompok OPM.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak benar Prajurit TNI ditembak mati oleh OPM di Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, itu semua hoaks yang sengaja disebar oleh gerombolan OPM dan simpatisannya," kata Candra saat dikonfirmasi, Selasa (5/6).

Ia mengatakan korban penembakan adalah warga sipil bernama Zainul.

ADVERTISEMENT

Candra menyebut Zainul ditembak di bagian kepala saat mengendarai motor malam hari di kampung Usir Belakang, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Kamis (30/5).

"Hoaks sengaja disebar oleh OPM dan simpatisannya untuk menciptakan keresahan dan ketakutan serta mengganggu kondusifitas kehidupan bermasyarakat," katanya.

Ia mengungkap aparat TNI-Polri tengah memburu OPM yang melakukan penembakan.

"Masyarakat tetap tenang karena sampai saat ini aparat keamanan TNI Polri tetap hadir dan bertugas melindungi maupun melayani masyarakat," katanya.

Sebelumnya, satu warga sipil dilaporkan tewas setelah menjadi korban penembakan.

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno menyebut aksi penyerangan yang dialami korban Zainul tersebut terjadi di Kampung Usir, Distrik Mulia, Puncak Jaya, Papua Tengah, pada Kamis (30/5) malam.

"Telah terjadi penembakan terhadap masyarakat sipil atas nama Zainul sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (31/5).

(yoa/wis)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat