yoldash.net

Positif Sabu, Ketua DPD PSI Batam Konsumsi Narkoba Sejak 2011

Kasi Humas Polresta Barelang AKP Tigor Sidabariba mengatakan Ketua DPD PSI Kota Batam Susanto mengakui telah mencicipi berbagai jenis narkotika.
Polisi menyebut Ketua DPD PSI Kota Batam Susanto telah mengonsumsi narkoba sejak tahun 2011. Susanto ditangkap pada Selasa 4 Juni lalu. (Stockphoto/kieferpix)

Jakarta, Indonesia --

Polisi menyebut Ketua DPD PSI Kota Batam Susanto telah mengonsumsi narkoba sejak tahun 2011. Susanto ditangkap pada Selasa 4 Juni lalu.

Kasi Humas Polresta Barelang AKP Tigor Sidabariba mengatakan dari hasil pemeriksaan tersebut, Susanto mengakui telah mencicipi berbagai jenis narkotika.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tersangka inisial S mengaku pernah menggunakan narkotika jenis H5, ekstasi dan sabu. Riwayat penggunaan NAPZA sejak tahun 2011," ujarnya dalam konferensi pers, Jumat (7/6).

Tigor menyebut Susanto tidak terlibat dalam jaringan peredaran gelap narkoba. Menurutnya, Susanto membeli sabu hanya untuk konsumsi pribadi.

ADVERTISEMENT

"Tersangka inisial S ini tidak ada keterlibatan pada jaringan peredaran gelap narkoba. Karena pembelian narkotika tersebut dibeli dari teman untuk dipakai sendiri," tuturnya.

Sebelumnya Satresnarkoba Polresta Barelang menangkap Ketua DPD PSI Kota Batam Susanto terkait kasus penggunaan narkoba jenis sabu di Perumahan Livia Garden.

Selain Susanto, penyidik juga menangkap dua tersangka lainnya berinisial SN dan KH. Polisi turut menyita barang bukti sabu seberat 0,52 gram.

Atas perbuatannya, Susanto dan kawan-kawan dijerat dengan Pasal 112 ayat (1) juncto Pasal 132 ayat (1) juncto Pasal 127 ayat (1) huruf a UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Sementara itu, Juru Bicara PSI Sigit Widodo memastikan PSI akan menjatuhkan sanksi kepada Ketua DPD PSI Kota Batam Susanto yang ditangkap Polresta Barelang jika diputuskan bersalah.

"Apabila ada kader yang terbukti bersalah, pasti akan diberikan sanksi," kata Sigit kepada Indonesia.com.

Meski begitu, Sigit tak menjelaskan lebih lanjut jenis sanksi apa yang diberikan ke kadernya itu jika benar terlibat dalam kasus ini. Ia lantas menyerahkan kepada polisi terkait proses hukum dalam kasus yang menimpa Susanto tersebut.

"Agar berjalan sebagaimana mestinya," ujarnya.

(tfq/fra)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat