yoldash.net

Istri, Anak, dan Cucu SYL Hadiri Sidang Korupsi di Tipikor

Istri, anak, dan cucu eks Mentan SYL dihadirkan sebagai saksi untuk mendalami aliran dana dalam kasus dugaan pemerasan dan gratifikasi.
Istri, anak, hingga cucu mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menghadiri sidang kasus dugaan pemerasan dan gratifikasi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (27/5). (CNN Indonesia/Adi Ibrahim)

Jakarta, Indonesia --

Istri, anak, hingga cucu mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menghadiri sidang kasus dugaan pemerasan dan gratifikasi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (27/5).

Ketiganya adalah Ayun Sri Harahap (istri), Kemal Redindo (anak), dan Andi Tenri Bilang Radisyah Melati (cucu).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka dihadirkan tim Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi untuk mendalami aliran dana dalam kasus pemerasan dan gratifikasi yang diduga dilakukan SYL.

Pantauan Indonesia.com, ketiganya memasuki ruang sidang sekitar pukul 14.45 WIB. Ayun dan Andi Tenri tampak mengenakan pakaian serba hitam. Sementara Kemal mengenakan kemeja batik.

ADVERTISEMENT

Mereka kemudian duduk di kursi saksi secara berurutan. Setelahnya, majelis hakim membacakan satu per satu identitas para saksi yang dihadirkan pada hari ini.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi dari internal Kementan, SYL diduga memanfaatkan uang diduga hasil korupsi untuk kepentingan pribadi dan keluarga. Misalnya seperti untuk umrah, membayar sewa mobil, hingga perawatan kecantikan.

SYL diadili atas kasus dugaan pemerasan hingga mencapai Rp44,5 miliar dan gratifikasi dianggap suap sejumlah Rp40,6 miliar selama periode 2020-2023.

Tindak pidana itu dilakukan SYL bersama-sama dengan dua terdakwa lainnya yaitu Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi Subagyono dan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Kementan Muhammad Hatta.

SYL juga diproses hukum KPK atas kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Kasus tersebut masih bergulir di tahap penyidikan.

(lna/fra)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat