yoldash.net

Ada Jukir Liar Klaim Disokong Organisasi, Dishub DKI Akan Cek Ormas

Kadishub DKI menyatakan pihaknya akan pula menelusuri dugaan oknum institusi atau ormas yang melakukan pungutan ke juru parkir liar.
Ilustrasi. Juru parkir di sebuah minimarket. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Jakarta, Indonesia --

Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menyatakan akan menelusuri dugaan ada oknum institusi hingga oknum organisasi masyarakat (ormas) yang memungut setoran dari para juru parkir liar di minimarket.

"Yang ada ormas oknum tertentu yang memanfaatkan, ini yang kita tuju untuk dilakukan pengawasan dengan didahului pembinaan dan edukasi," kata Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo di IRTI Monas, Jakarta Pusat, Rabu (15/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syafrin mengatakan Dishub DKI Jakarta melakukan pendataan juru parkir liar di minimarket yang berhasil ditertibkan tim gabungan yang terdiri dari Satpol PP, TNI dan Polri.

Mereka juga diminta menandatangani surat pernyataan tak akan kembali melakukan pengaturan parkir secara liar.

"Kami harap setelah yang bersangkutan memberikan data, kami bisa inventarisasi kira ada siapa di belakangnya yang berikan dukungan. Kita coba edukasi secara komprehensif," ujar Syafrin.

"Semua kita lakukan, tak hanya di hilirnya, kita harapkan penegakkan dari hulu sampai hilir," imbuhnya.

Seorang juru parkir liar minimarket di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat mengaku dilindungi organisasi, hingga menyebut institusi negara seperti TNI dan Polri s aat ditertibkan oleh Dishub DKI Jakarta, Rabu (15/5).

Ia protes kepada petugas Dishub DKI Jakarta dan membantah ilegal dengan mengklaim perlindungan organisasi.

"Saya ada organisasinya gitu pak. Kedua ada Bimas, kepolisian juga ada, angkatan darat juga ada. Bukan saya ilegal," katanya.

Sebelumnya, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta Dishub DKI Jakarta menertibkan juru parkir liar di minimarket secara manusiawi. Penertiban itu bertujuan agar para juru parkir liar tak lagi meresahkan masyarakat.

"Artinya perlu kita biarkan mereka tetapi jangan meresahkan masyarakat. Masyarakat ingin bekerja membangun ekonomi Jakarta," kata Heru.

Heru juga akan membahas bersama Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta terkait pekerjaan pengganti untuk juru parkir liar.

(lna/kid)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat