Acara Doa Mahasiswa Tangsel Digeruduk, Polisi Usut Pasal Penganiayaan
Polisi tengah mendalami dugaan tindak pidana pengeroyokan hingga penganiayaan di peristiwa penggerudukan terhadap sekelompok mahasiswa saat melakukan ibadah Doa Rosario di Tangerang Selatan.
Kasie Humas Polres Metro Tangerang Selatan AKP Agil mengatakan saat ini telah menerima satu laporan terkait peristiwa tersebut.
"Terkait dugaan tindak pidana pengeroyokan dan atau penganiayaan sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 170 KUHP dan atau Pasal 351 KUHP," kata Agil saat dikonfirmasi, Senin (6/5).
Agil belum membeberkan soal kronologi peristiwa tersebut. Ia berdalih saat ini penyidik masih mengumpulkan fakta-fakta di lapangan.
"Masih diselidiki fakta-fakta di TKP, mohon waktu nanti akan disimpulkan," ucap dia.
Sebelumnya, di media sosial beredar video yang menampilkan sekelompok mahasiswa yang sedang melaksanakan ibadah Doa Rosario di Tangerang Selatan digeruduk pak RT dan warga sambil membawa senjata tajam (sajam).
Salah satunya akun yang mengunggah yakni @KatolikG di media sosial X. Dalam video yang diunggah terlihat aksi keributan yang terjadi di lokasi kejadian.
"Tadi malam mahasiswa Katolik Universitas Pamulang berkumpul di Sebuah rumah di Victor Serpong dan berdoa Rosario, tapi mereka digeruduk pak RT dan warga yg membawa sajam untuk membubarkan dan memukuli para mahasiswa yang sedang berdoa... Beruntung tidak Ada korban jiwa," demikian keterangan dalam video itu.
Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Alvino Cahyadi hanya mengatakan pihaknya masih menyelidiki peristiwa tersebut.
"Terkait perkara dugaan tindak pidana sedang kami tindak lanjuti dan saat ini dalam proses penyelidikan," kata Alvino saat dikonfirmasi, Senin (6/5).
[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
Korban Tewas Kecelakaan Maut Subang Dapat Santunan Rp60 Juta
-
Banjir Bandang & Lahar Dingin, 3 Daerah Sumbar Tanggap Darurat 14 Hari
-
Kecelakaan Maut Subang, Cermin Buruk Transportasi Bus Pariwisata
-
6 Negara Sekutu AS Dukung Resolusi Status Anggota Palestina di PBB
-
Dicap 'Penjahat' Genosida, Netanyahu Cekcok dengan Presiden Kolombia
-
VIDEO: Bentrok Polisi-Massa Pro-Palestina di Final Eurovision Swedia
-
Bos Garuda Minta Pemerintah Evaluasi Tarif Batas Atas Tiket Pesawat
-
Harta Prajogo Pangestu Melesat Rp253 T Jadi Rp1.026 T dalam Sebulan
-
Kecam Agresi Israel, AQUA Gelar Aksi Nyata Dukung Palestina
-
Ernando Bongkar Momen Shin Tae Yong Menangis Haru di Ruang Ganti
-
Lawan Indonesia, Pelatih Filipina Blusukan Temui 8 Pemain Keturunan
-
3 Skenario yang Bikin Poin Arsenal dan Manchester City Sama
-
NASA Bagikan Momen 'Tersedot' ke Dalam Lubang Hitam Raksasa
-
Beda Aurora Borealis dan Australis, Simak Penjelasannya
-
Siapa yang Bisa Beli TikTok?
-
Sopir Bus Maut Subang Akui Rem Blong dan Transmisi Tak Normal
-
Chery Tiggo 5X Meluncur Akhir Mei di Indonesia
-
Bus Angkut SMK Terguling di Subang Tak Terdaftar dan Kirnya Mati 2023
-
Blockout 2024, Aksi Blokir Artis Dunia yang Bungkam soal Palestina
-
Sinopsis The Atypical Family, Drakor Baru Ajang Comeback Jang Ki-yong
-
Tengku Dewi Putri Isyaratkan Ingin Pisah Usai Andrew Andika Selingkuh
-
Kelabui Pengunjung, Kebun Binatang di China Ubah Anjing Jadi Panda
-
Terlahir Tuli, Balita Ini Bisa Mendengar Usai Uji Coba Terapi Genetik
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso