yoldash.net

Daftar di 3 Parpol, Bupati Solok Siap Hadapi Mahyeldi di Pilgub Sumbar

Bupati Solok Epyardi Asda mengaku siap head to head dengan Mahyeldi, dan mematahkan PKS yang sudah 15 tahun kuasai Sumbar.
Ilustrasi salah satu TPS di Sumatera Barat pada gelaran pemilu beberapa waktu lalu. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Jakarta, Indonesia --

Bupati Solok Epyardi Asda menyatakan keseriusannya maju di Pilgub Sumatera Barat (Sumbar) 2024.

Hingga saat ini, Epyardi sudah mengambil formulir pendaftaran bacalon Gubernur Sumbar di 3 partai politik yakni NasDem, PAN, dan Demokrat.

Dalam waktu dekat, politikus PAN ini juga akan mengambil formulir pendaftaran di 5 parpol lainnya. Sementara usai mendaftar dan terbentuknya koalisi, Epyardi mengaku siap head to head dengan petahana Mahyeldi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini sudah mendaftar 3 partai. Mulai dari PAN, NasDem, Demokrat. Sementara akan menyusul mendaftar itu ada di Golkar, Gerindra, PKB, PDIP dan PPP," kata Epyardi, Minggu (5/5), dikutip dari detikSumut.

"Usai mendaftar dan terbentuk koalisi saya, saya siap head to head dengan beliau (Mahyeldi). Karena saya ingin mematahkan PKS di Sumbar yang sudah berkuasa 15 tahun," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Epyardi mengaku maju sebagai bacalon Gubernur Sumbar tidak terlepas dari banyaknya dukungan masyarakat kepada dirinya. Sementara secara pribadi dia ingin memajukan semua lini di Sumbar, khususnya di bidang ekonomi.

"Saat ini saya mendapatkan banyaknya dukungan dari lapisan masyarakat untuk maju sebagai Gubernur. Lapisan dan dukungan itu meminta adanya perubahan untuk Sumbar di bidang ekonomi dan pembangunan. Sementara tim saya juga sudah ada untuk persiapan di Pilkada," terangnya.

Menurut Epyardi, kemajuan Sumbar sebagai salah satu provinsi menurutnya tidak terlepas dari peran pemimpin. Sehingga pemimpin harus memiliki akses ke pusat dan pemikiran visioner. 

"Saat ini saya ingin merubah mindset Sumbar. Mulai dari pemimpin yang berlaku tidak hadir, pemimpin yang tidak visioner, selalu beroposisi dengan pusat, dan tidak bisa berkomunikasi dengan semua pihak. Dampak ini Sumbar tidak akan maju. Jadi nanti akan saya ubah mindset ini," ungkapnya.

Dari hal itu membuat dia tidak gentar untuk berhadap-hadapan dengan Mahyeldi pada Pilkada 2024 ini.

"Saya tidak gentar dengan pertahanan yang akan saya lawan di Pilkada. Karena saya dari awal adalah petarung dan pejuang. Jadi kami optimis untuk menang walau lawan petahana ," tutupnya.

Baca berita lengkapnya di sini.

(tim/kid)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat