Din Syamsuddin: Putusan Hakim MK Akan Dimintai Pertanggungjawaban
Anggota Presidium Gerakan Penegak Kedaulatan Rakyat (GPKR) Din Syamsuddin memimpin massa aksi berdemonstrasi di kawasan Patung Kuda dekat Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta.
Din pesimistis MK akan mengabulkan gugatan sengketa Pilpres 2024. Namun, ia meminta massa aksi tidak berhenti berjuang meskipun hal itu terjadi.
"Kita akan terus maju, maka GPKR khususnya akan teruskan langkah-langkah perjuangan setelah ini akan rapat. Putusan MK bukan kiamat, hakim konstitusi akan diminta pertanggungjawaban oleh Allah SWT yang merupakan ahkamul hakimin," kata Din dalam unjuk rasa di Patung Kuda, Jakarta, Senin (22/4).
Din lalu mempertanyakan berbagai argumen hakim MK tentang sengketa Pilpres 2024. Menurutnya, MK menyepelekan pelanggaran etik yang berujung pelanggaran pemilu.
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu menegaskan penolakan atas apa pun putusan MK. Din menilai MK sudah dipengaruhi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pengambilan keputusan.
"Innalillahi wa innailaihi rajiun. Dari dulu GPKR menolak secara kategoris putusan MK tentang pilpres maupun pileg," ujarnya.
Din mengatakan ada rencana aksi unjuk rasa di depan Istana Kepresidenan Jakarta pada 20 Mei 2024. Dia menyebut aksi itu sedang dibahas secara matang.
Hari ini, MK membacakan putusan tentang Pilpres 2024. Pembacaan putusan atas gugatan yang diajukan Anies-Muhaimin sedang dibacakan. Lalu akan dilanjutkan dengan pembacaan putusan atas gugatan Ganjar-Mahfud.
Hingga saat ini, MK membacakan pertimbangan-pertimbangan atas gugatan tersebut. Sebagian besar dalil telah dinyatakan tak terbukti. Salah satunya, hakim MK menilai tidak ada bukti cawe-cawe Jokowi dalam kemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
Polisi Jemput Paksa Sopir Pajero Pelat Palsu yang Kabur Saat Dikejar
-
FX Rudy: 20 Daftar Pilwalkot Solo, Harus Siap Dukung Jika Tak Lolos
-
Gempa M 5,1 Terjadi di Daruba, Maluku Utara
-
Prabowo ingin Eratkan Hubungan RI dengan Singapura
-
Netanyahu Sebut Tak Ada Gencatan Senjata Permanen Sebelum Hamas Hancur
-
Jerman Akan Tangkap Netanyahu Jika Ada Surat Perintah Penangkapan ICC
-
Pemerintah Prioritaskan Ormas Tertentu Dapat Izin Tambang
-
Torehan Laba Allo Bank Melesat 64 Persen Jadi Rp445 M di 2023
-
Jangan Terlewat, Besok Transmart Kasih Diskon 50% + 20% Seharian
-
Marquez Bangga Usai Finis Kedua di Sprint Race MotoGP Italia
-
Ronaldo Diejek dengan Teriakan 'Messi', Neymar Tertawa
-
Fajar/Rian Ungkap Kunci Sukses Singkirkan Unggulan Denmark
-
La Nina Potensial Muncul, Badai Diprediksi Menggila
-
Miliarder Jepang Batalkan dearMoon, Misi Keliling Bulan Bareng Artis
-
Budi Arie Diskusikan Pengembangan Satelit LEO dengan Sekjen ITU
-
Berapa Sisa Bahan Bakar Jika Jarum Berada di E?
-
INFOGRAFIS: SIM C1 Meluncur Khusus Biker Motor 250-500 Cc
-
Kabel Cas Mobil Listrik di SPKLU Jadi Incaran Maling
-
Media Asing Soroti Voice of Baceprot Bakal Tampil di Glastonbury
-
VIDEO: Wawancara Eksklusif Synyster Gates A7X soal Konser di Indonesia
-
FOTO: Asyik Bikin Tembikar di Pojokan TIM
-
Jangan Lakukan 5 Kebiasaan Ini Usai Bercinta Kalau Tak Mau Sakit
-
Pesawat Teraneh di Dunia Ini Bentuknya Mirip Ikan Paus Tersenyum
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso