Buwas Minta Nadiem Cabut Aturan yang Tak Wajibkan Pramuka
Ketua Kwartir Nasional Pramuka Budi Waseso alias Buwas meminta Mendikbudristek Nadiem Makarim mencabut aturan yang tidak mewajibkan ekstrakulikuler Pramuka di sekolah.
Buwas mengatakan Pramuka seharusnya tidak sebatas ekstrakulikuler. Dia menilai Pramuka harus menjadi bagian wajib dalam pendidikan.
"Pada prinsipnya karena pramuka itu tidak ekstrakurikuler, tetapi wajib pendidikan kepramukaan itu. Jadi, saya kira menurut saya keputusan menteri itu harus dibatalkan atau dicabut," kata Buwas usai dilantik kembali menjadi Ketua Kwarnas Pramuka di Istana Negara, Jakarta, Jumat (5/4).
Buwas meminta Nadiem kembali melihat sejarah. Dia berkata Pramuka punya sejarah panjang, bahkan sejak sebelum kemerdekaan.
Lihat Juga : |
Dia berkata eksistensi Pramuka juga berlandaskan keputusan presiden. Lalu ada tap MPR khusus mengenai gerakan ini.
"Kalau itu tadi ada dari kementerian ya saya kira itu harus dilihat sejarah. Pada prinsipnya sebenernya bagi kita pramuka kalau kita bicara tadi sejarah," ujarnya.
Sebelumnya, publik ramai membicarakan Peraturan Menteri Nomor 12 Tahun 2024 tentang Kurikulum pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah. Aturan itu diperbincangkan karena mencabut pramuka dari ekstrakulikuler wajib di sekolah.
Nadiem mengklarifikasi kabar itu dalam rapat kerja Komisi X DPR pada Rabu (3/4). Dia menerangkan Pramuka tetap wajib menjadi ekstrakulikuler.
Sekolah masih diwajibkan menyelenggarakan ekstrakulikuler Pramuka. Namun, siswa punya kebebasan apakah akan ikut serta atau tidak dalam gerakan itu.
"Peraturannya sudah sangat jelas bahwa itu menjadi ekskul yang wajib diselenggarakan, wajib diselenggarakan oleh sekolah," ucap Nadiem.
(dhf/kid)[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
Prabowo Diperintah Jokowi Temui Pemimpin di Sana Sini untuk Investasi
-
Kejagung Tangkap DPO Kasus Penipuan Pembelian Saham di Tangsel
-
Bawa Bendera RMS di Nobar Indonesia vs Guinea, Warga Ambon Dihajar
-
Netanyahu soal AS Setop Kirim Senjata: Tetap Perang Walau Pakai Jari
-
Pertempuran Sengit Israel-Hamas di Rafah, Warga Cari Perlindungan
-
Israel Luncurkan Serangan Dekat Masjid di Rafah, 3 Tewas
-
Prabowo Mau Tuntaskan Kelaparan, Target Swasembada Pangan 4 Tahun
-
BRI Pertajam Digitalisasi Bersama Tencent Cloud dan Hi Cloud Indonesia
-
Pertamina Bantah Pertalite Diganti dengan Pertamax Green 95
-
Reaksi Troussier Soal Laga Indonesia vs Guinea
-
Timnas Indonesia Sering Dirugikan Wasit Saat Buru Tiket Olimpiade
-
Posisi Aneh Dortmund: Kalah Final Champions, Raih Uang Lebih Banyak
-
NASA Bagikan Momen 'Tersedot' ke Dalam Lubang Hitam Raksasa
-
Alasan Robot Sejauh ini Belum Bisa Saingi Hewan
-
Ahli Ungkap Kapan Mestinya Anak Mulai Pegang Hp dan Main Medsos
-
Toyota Soal Insentif Mobil Hybrid: Percepat Pindah dari Mobil Bensin
-
4 Penyebab Lampu Mobil Tidak Mau Padam
-
Bahaya Tidur di Dalam Mobil dengan AC Nyala
-
Profil Jiah, YouTuber Korea yang Diajak Om-om Indonesia ke Hotel
-
5 Lagu Legendaris Jhonny Iskandar, Bareng OM PMR hingga Proyek Solo
-
Rizky Febian dan Mahalini Resmi Menikah, Mahar Uang dan Logam Emas
-
Berapa Jarak Ideal Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan?
-
Tren ASI Diolah Jadi Bubuk, Cek Dulu Manfaat dan Risikonya
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso