yoldash.net

Warga Taksir Harga Pasaran Tanah Colomadu untuk Jokowi Rp15 Miliar

Warga dan camat mengatakan pasaran harga tanah di Colomadu yang berada tak jauh dari bandara Adisumarmo dan gerbang tol berkisar Rp5-10 juta per meter persegi.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat berada di Karanganyar, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

Semarang, Indonesia --

Negara akan memberikan 'hadiah' bagi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berupa sebidang tanah di Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Tanah yang diberikan negara kepada Presiden dua periode RI (2014-2019 dan 2019-2024) itu disebut berada di pinggir jalan tak jauh dari Bandara Adi Sumarmo dan pintu akses tol Solo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu warga sekitar menyebut harga tanah di kawasan tersebut memiliki kisaran harga antara Rp5 juta-Rp10 juta per meter persegi. Dia mengatakan tingginya harga tanah sekitar, karena kawasan itu bisa dikatakan cukup strategis.

Dari harga tersebut, bila diambil kisaran harga 5 juta rupiah per meter persegi dikalikan luas tanah sebesar 3000 meter persegi, maka akan bertemu harga pembelian senilai 15 milyar rupiah.

ADVERTISEMENT

"Kalau di lokasi sini sudah mahal, antara Rp5 sampai 10 juta per meter perseginya. Di sini merupakan lokasi strategis--ke bandara dekat, ke tol dekat-- jadi memang keren. Kalau luas 3.000 meter persegi, jatuhnya ya 15 M [miliar]," ujar Arif.

Perihal kisaran harga tanah di kawasan itu pun dikonfirmasi Camat Colomadu, Sriyono Budi Santoso.

"Ya memang benar harganya sekitar itu, ada Rp3 juta, Rp5 juta bahkan sampai Rp10 juta. Rata-rata memang Rp5 juta per meter perseginya," kata Sriyono kepada Indonesia.com.

Bupati Karanganyar Juliyatmono menyebut tanah yang diberikan negara untuk Jokowi setelah tidak lagi menjadi presiden nanti merupakan berkah untuk warga di kabupaten itu.

"Ini berkah buat kami, buat warga Karanganyar. Silakan cek, semua yang tinggal di sekitar situ pada senang dan bangga dapat bersilaturahmi lebih dekat dengan pak Jokowi," ujar Juliyatmono saat dihubungi Indonesia.com.

Juliyatmono berharap Jokowi dapat tinggal menempati rumah di atas tanah Colomadu meski mungkin nantinya harus beberapa kali mondar-mandir ke Solo. Pasalnya, akan banyak warga yang nantinya bersilaturahmi dan meminta restu segala hal kepada Jokowi.

"Harapannya bisa tinggal di situ. Entah nanti mondar-mandir ke Solo nggak apa-apa. Beliau kan nanti jadi tokoh bangsa, pastinya akan banyak yang bersilaturahmi meminta arahan dan restu segala hal," kata Juliyatmono.

Juliyatmono baru mengetahui kabar pihak Sekretaris Negara membeli tanah untuk Jokowi di Colomadu, Karanganyar, pada Oktober 2022 saat pihak Setneg membayar Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) ke Pemkab Karanganyar.

(dmr/kid)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat