yoldash.net

Sri Mulyani Pamer Prestasi Pemerintah Kelola Ekonomi RI ke DPR

Menteri Keuangan Sri Mulyani pamer prestasi pengelolaan ekonomi RI di era Jokowi. Salah satunya, dalam hal pengendalian inflasi.
Menteri Keuangan Sri Mulyani pamer prestasi pengelolaan ekonomi RI di era Jokowi. Salah satunya, dalam hal pengendalian inflasi. (ADITYA PRADANA PUTRA/ADITYA PRADANA PUTRA).

Jakarta, Indonesia --

Menteri Keuangan Sri Mulyani pamer prestasi pengelolaan ekonomi RI di era Jokowi. Salah satunya, dalam hal pengendalian inflasi.

Ia mengatakan tingkat inflasi 2023 Indonesia jauh lebih baik dari Rusia hingga Argentina.

Ia menuturkan lebih lanjut inflasi 2023 terkendali di level 2,6 persen (yoy), lebih rendah dari tahun sebelumnya yang sebesar 5,5 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Laju inflasi Indonesia jauh lebih baik dibandingkan beberapa negara yang masih berjuang mengendalikan inflasi di negaranya antara lain Rusia 7,4 persen, Turki di level 64,8 persen, dan bahkan Argentina yang semakin tertekan pada level 211,4 persen (yoy)," kata Sri Mulyani dalam Rapat paripurna DPR RI ke-20 Masa Persidangan V Tahun Sidang 2023-2024, Kamis (4/7).

ADVERTISEMENT

Ia juga mengatakan kinerja makro fiskal dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan tren peningkatan.

Tercatat, rasio perpajakan berhasil dijaga pemerintah di level 10,31 persen dari produk domestik bruto (PDB). Lalu, keseimbangan primer surplus 0,46 persen PDB.

Menurut Sri Mulyani, ini merupakan posisi surplus pertama kali sejak 2012. Selain itu, defisit fiskal terkendali di kisaran 1,62 persen PDB dan rasio utang secara bertahap turun ke kisaran 39,2 persen PDB.

"Dengan pengelolaan APBN yang sehat dan kredibel tersebut pemerintah secara konsisten berupaya memelihara momentum pertumbuhan," kata Sri Mulyani.

"Sekaligus mendorong agar reformasi struktural dapat berjalan optimal untuk mewujudkan SDM unggul dan berdaya saing, akselerasi infrastruktur dan penguatan institusional dan simplifikasi regulasi," imbuhnya.

Melalui reformasi struktural dan disertai pengelolaan fiskal yang sehat, tingkat kesejahteraan masyarakat pada 2023 juga membaik.

Sri Mulyani mengatakan hal tersebut ditunjukkan dengan tingkat pengangguran terbuka yang semakin menurun dari 5,86 persen di 2022 menjadi 5,32 persen di 2023.

"Sementara itu, angka kemiskinan menurun dari 9,54 persen menjadi 9,36 persen dan indeks pembangunan manusia meningkat dari
73,77 menjadi 74,39," ujar Sri Mulyani.

[Gambas:Video CNN]



(mrh/agt)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat