Menkes: Wabah Penyakit Mulut dan Kuku Hewan Tak Loncat ke Manusia
![Menkes: Wabah Penyakit Mulut dan Kuku Hewan Tak Loncat ke Manusia Masyarakat diimbau tidak panik dengan wabah penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak yang menyebar di Jawa Timur.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2017/11/30/495b8959-5060-4631-992e-051a3df2a4db_169.jpg?w=650&q=90)
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) tak menular dari hewan ke manusia. Menurutnya, wabah itu hanya menular antara hewan yang satu dengan yang lain.
"Terkait penyakit mulut dan kuku, kami diskusi dengan WHO dan badan kesehatan hewan bahwa penyakit mulut dan kuku domainnya di hewan. Tak ada yang loncat ke manusia," kata Budi dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (9/5).
Budi menjelaskan penyakit mulut dan kuku yang menyerang hewan berbeda dengan penyakit kaki, mulut, tangan, yang umumnya menyerang manusia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan penyakit ini lebih banyak diwaspadai penularannya pada kesehatan hewan.
"Khusus untuk virus mulut dan kuku virus ini adanya di hewan yang berkuku dua jadi sangat jarang yang melompat ke manusia, jadi tidak perlu khawatir dari sisi kesehatan manusianya," kata dia.
ADVERTISEMENT
Melihat kondisi ini, Budi mengimbau masyarakat tidak panik. Diketahui, wabah ini tengah menyebar di Jawa Timur dengan menular ke hewan ternak seperti sapi.
Setidaknya terdapat 1.247 ekor hewan ternak di Jawa Timur terjangkit wabah PMK. Wabah itu telah menyebar di empat kabupaten di Jatim yaitu Kabupaten Lamongan, Mojokerto, Gresik dan Sidoarjo.
Tanda hewan terkena penyakit tersebut berupa demam tinggi 39-41 derajat celcius, keluar lendir berlebihan dari mulut dan berbusa.
Kemudian terdapat luka-luka seperti sariawan pada rongga mulut dan lidah, tidak mau makan, kaki pincang, luka pada kaki dan diakhiri kuku lepas, sulit berdiri, gemetar, napas cepat, produksi susu turun drastis dan menjadi kurus.
[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
Menkes: 15 kasus Hepatitis Akut Misterius Terdeteksi di Indonesia
Khofifah Duga Wabah PMK di Jatim Berasal dari Hewan Impor Ilegal
Anak di Tulungagung Meninggal Diduga karena Hepatitis Misterius
Banjir Wisatawan, Jalur Menuju Gunung Bromo Macet Parah
Daftar 15 Provinsi dengan Penduduk Miskin Terbanyak, Jatim Tertinggi
Pertamina Buka Suara soal Truk Tangki BBM Terbakar di Tol Ngawi
Ahli BRIN Ungkap 4 Cara Olah Daging Kurban demi Tangkal Antraks
Misteri Rekor Kasus Bakteri 'Pemakan Daging' di Jepang, Ahli Respons