Militer Israel Akui Mustahil Musnahkan Hamas dari Gaza
![Militer Israel Akui Mustahil Musnahkan Hamas dari Gaza Militer Israel akui Hamas adalah sebuah gagasan yang berakar dari masyarakat, sehingga sulit dimusnahkan.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2023/10/27/jubir-militer-israel-daniel-hagari_169.jpeg?w=650&q=90)
Militer Israel mengakui tujuan perang mereka untuk memberantas kelompok Hamas di Gaza tidak mungkin tercapai.
Pernyataan yang disampaikan juru bicara militer Israel (IDF), Daniel Hagari, muncul beberapa hari usai Perdana Menteri Benjamin Netanyahu membubarkan Kabinet Perang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Urusan menghancurkan Hamas, membuat Hamas menghilang, ini bak membuang pasir ke mata publik," kata Hagari.
"Hamas adalah sebuah gagasan, sebuah partai. Hal ini berakar di masyarakat. Siapa pun yang berpikir kita bisa melenyapkan Hamas adalah salah," imbuhnya, dikutip Times of Israel.
ADVERTISEMENT
Hagari juga memperingatkan jika pemerintah Israel tidak menemukan alternatif untuk memusnahkan Hamas, maka kelompok perlawanan itu akan tetap ada.
Beberapa waktu lalu, kantor PM Netanyahu mengatakan bahwa kabinet keamanan telah menetapkan "penghancuran kemampuan militer dan pemerintahan Hamas" sebagai salah satu tujuan perang.
"Pasukan Pertahanan Israel tentu saja berkomitmen terhadap hal ini," tambah pernyataan itu.
Mei lalu, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mendesak Netanyahu untuk merancang tata kelola wilayah Gaza pasca agresi.
Gallant mengatakan jika Netanyahu gagal menemukan pengganti Hamas di Gaza, justru akan melemahkan pencapaian militer Israel. Sebab kelompok berpotensi akan kembali dan mengontrol Gaza.
Baru-baru ini, Kepala Staf IDF Herzi Halevi dan Kepala Shin Bet Ronen Bar juga berselisih dengan Netanyahu perihal perencanaan strategis pascaperang.
Sementara itu pekan lalu Benny Gantz juga mengundurkan diri dari Kabinet Perang, karena Netanyahu disebut menolak membeberkan rencana pascaperang, sesuai batas waktu yang ditetapkan.
"Untuk mencapai tujuan menghancurkan Hamas, saya harus membuat keputusan yang tidak selalu diterima oleh pimpinan militer," kata Netanyahu dalam rapat kabinet pekan lalu.
Hingga kini agresi Israel di Gaza juga terus berlanjut, di tengah kecaman dunia internasional yang terus meluas. Jumlah korban sipil yang tewas di Gaza juga bertambah menjadi lebih dari 37 ribu orang, di mana sebagian besar korban adalah perempuan anak-anak.
(dna/dna)[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
Israel Punya 90 Senjata Nuklir, Bisa Dipakai di Jet Tempur-Kapal Selam
Israel-Hizbullah Gencar Saling Serang, RI Akan Evakuasi WNI di Lebanon
VIDEO: Sup Ayam untuk Warga Gaza di Tengah Operasi Militer Israel
Pemimpin Hizbullah Tantang Israel Perang: Tak Akan Ada Tempat Aman
Liga Arab Sepakat Boikot Perusahaan Israel dan Sekutu
Bikin Israel Ketar-ketir, Apa Itu Virus West Nile?
Di Glastonbury, Coldplay Ajak Fan Kirim Cinta ke Israel dan Palestina
Viral Mobil Patroli Lindas Bendera Israel di Jateng, Polisi Buka Suara