yoldash.net

Rangkaian Agenda Putin di Korut: Konser Gala sampai Jamuan Kenegaraan

Presiden Rusia Putin akan menghadiri sejumlah kegiatan selama kunjungannya dalam 24 tahun ke Korea Utara.
Presiden Rusia Vladimir Putin akan menghadiri serangkaian kegiatan selama kunjungannya di Korea Utara. Foto: AFP/GAVRIIL GRIGOROV

Jakarta, Indonesia --

Presiden Rusia Vladimir Putin akan menghadiri serangkaian kegiatan dalam kunjungannya ke Korea Utara, pada Rabu (19/6).

Putin tiba di bandara Pyongyang pada Rabu (19/6) pukul 3 dini hari waktu setempat dan langsung disambut pemimpin tertinggi Korut Kim Jong Un. 

Dari bandara, mereka menuju Kumsusan State Guest House menggunakan limosin. Di dalam mobil ini, Putin dan Kim saling bertukar pikiran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua pemimpin itu juga membahas perkembangan kedua negara dan sepakat mempercepat pembangunan dunia multipolar baru.

ADVERTISEMENT

Selama di Pyongyang, apa saja agenda Putin di Korut?

Penasihat kebijakan luar negeri kepresidenan Rusia, Yuri Ushakov, membeberkan agenda Putin selama berkunjung ke Korut.

Ushakov mengungkapkan Putin akan melakukan pembicaraan tatap muka dengan Kim membahas hubungan bilateral.

Selain itu Putin juga akan menghadiri konser gala, menghadiri resepsi kenegaraan, menerima penghormatan pengawalan, menandatangani dokumen bilateral hingga menyampaikan pernyataan resmi ke media.

Terkait pembicaraan tatap muka, Ushakov menerangkan pembahasan akan fokus ke topik tatanan internasional.

Menurut Ushakov, pendekatan kedua negara terhadap masalah kebijakan luar negeri saat ini harus sangat dekat atau benar-benar tepat.

Korut dan Rusia, lanjut dia, berkomitmen pada pembentukan dunia multipolar berdasarkan prinsip kesetaraan, penghormatan terhadap kedaulatan, dan tak campur tangan dalam urusan dalam negeri.

Kemungkinan besar masalah tersebut akan dibahas dalam komunikasi informal antara Putin dan Kim Jong Un, kata Ushakov.

Menyoal penandatanganan dokumen, Ushakov tak memberi rincian lebih jauh.

Ia hanya menyebut salah satu dokumen bisa saja berupa Perjanjian baru tentang Kemitraan Strategis Komprehensif antara Federasi Rusia dan Korut.

Ushakov juga tak menjelaskan secara lengkap cakupan dokumen itu termasuk kemungkinan kerja sama di bidang militer.

"Dokumen tersebut akan menguraikan prospek kerja sama lebih lanjut dan akan ditandatangani, tentu saja, dengan mempertimbangkan apa yang telah terjadi antara kedua negara dalam beberapa tahun terakhir," kata dia, dikutip TASS.

Ushakov lalu mengatakan "Di bidang politik internasional, baik di bidang ekonomi maupun di bidang hubungan di semua lini, termasuk dengan mempertimbangkan masalah keamanan."

Putin dan Kim, kata dia, akan membicarakan sendiri hasil akhir negosiasi mereka sambil menyampaikan pernyataan kepada media.

Kunjungan Putin ke Korut kali ini menjadi yang pertama sejak 24 tahun. Tercatat, pemimpin Rusia tersebut telah mengunjungi Pyongyang hanya dua kali yakni pada Juli 2000 dan sekarang, Juni 2024.

Di kunjungan perdana, Putin bertemu ayah Kim Jong Un, Kim Jong Il. Ketika itu, mereka membahas hubungan dan penguatan kedua negara.



Putin juga sempat mengunjungi makam pendiri Korut Kim Il Sung dan meletakkan bunga di monumen Pasukan Pembebasan Uni Soviet.

Kim Jong Il sementara itu telah mengunjungi Rusia sebanyak tiga kali yakni pada 2001, 2002, dan 2011.

(isa/dna)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat