Timwas DPR Sebut Makanan Jemaah Haji Tak Ramah Lansia
![Timwas DPR Sebut Makanan Jemaah Haji Tak Ramah Lansia Tim pengawas dari DPR menyebut makanan untuk jemaah haji tidak ramah untuk kalangan lanjut usia karena terlalu banyak karbohidrat dan gula.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2024/05/14/melihat-kesibukan-dapur-asrama-haji-embarkasi-jakarta-bekasi-3_169.jpeg?w=650&q=90)
Anggota Timwas Haji DPR yang juga anggota Komisi VIII Fraksi PDIP Ina Amania menyebut makanan jemaah haji tidak ramah lansia.
Dari temuannya di lapangan, Ina menilai menu makanan lansia terlalu banyak yang mengandung gula dan karbohidrat.
"Jangan memberikan slogan ramah lansia tapi makanan yang diberatkan justru memberatkan keadaan lansia. Contohnya banyak karbohidrat, minumannya banyak manis, buahnya jarang, mungkin ada makanan pengganti," papar Ina seperti dilaporkan detikcom.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya jemaah haji Indonesia perlu menunggu lama untuk mendapatkan kesempatan menunaikan ibadah haji. Usia mereka pun sudah tergolong lanjut sehingga makanan perlu diperhitungkan.
ADVERTISEMENT
Ina menambahkan menu 4 sehat 5 sempurna tidak seharusnya digeneralisir sebab lansia punya kebutuhan berbeda.
"Makanan katering perlu adanya peninjauan ulang dalam tender dalam pengadaan makanan, karena banyaknya lansia yang notabene makanannya tidak sama dengan yang lainnya," imbuhnya.
Tak hanya soal makanan, Ina menyoroti persoalan lain dalam pengadaan haji tahun ini. Timwas menemukan masalah dalam penyelenggaraan ibadah haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina.
Di sana, banyak ditemukan tenda-tenda jemaah haji yang tidak sesuai maktabnya. Persoalan ini, kata dia, seharusnya bisa diantisipasi oleh Kemenag.
"Hal-hal seperti ini semestinya tidak terjadi, pertama sudah diantisipasi, sudah dijaga dan sudah diprioritaskan mana yang mendapatkan haknya. Jadi pemerintah harus memperbaiki sistem yang ada sekarang," kata Ina.
[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
Kerugian Akibat Kebakaran Gudang BPBD Bali Capai Rp7,9 Miliar
-
Kapolri Rombak Jajaran Pejabat Utama Polda Metro Jaya
-
TPS Pilkada 2024 Maksimal 600 Orang, Lebih Banyak Dibanding Pemilu
-
Kenapa Lantai Masjidil Haram Tetap Dingin Meski Matahari Terik?
-
PM Belanda Mark Rutte Ditunjuk Jadi Sekjen NATO, Gantikan Stoltenberg
-
VIDEO: Rusia-Ukraina Sepakat Bertukar 90 Tahanan Perang
-
Diterjang Krisis, Berapa Sumbangan Industri Tekstil pada Ekonomi RI?
-
Modus Jual-Beli Rekening Judol, Pengepul Beri Warga Desa Rp100 Ribu
-
Pengusaha Klaim Kinerja Industri Tekstil Terburuk 9 Tahun Terakhir
-
Bakal Tolak Belanda hingga Argentina, Noa dan Estella Pilih Indonesia
-
Sihir Southgate: Ubah Pemain Luar Biasa Jadi Biasa di Timnas Inggris
-
15 Negara yang Bisa Jadi Lawan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
-
NASA Temukan Batu Berwarna Pertama di Mars
-
BSSN Sebut Data PDNS 2 Tak Dijual di Dark Web, Cuma Dikunci
-
Sejarah Baru, China Sukses Bawa Pulang Sampel dari Sisi Jauh Bulan
-
Nissan Serena Hybrid Bakal Meluncur di GIIAS 2024
-
Transmisi Baru Motor Yamaha, Tak Ada Tuas Kopling Ganti Gigi Dipencet
-
Menantif Cahaya Insentif Mobil Hybrid yang Dinanti Merek Jepang
-
Kerja Sama, CubMu dari Transvision Kini Hadir untuk Pengguna CBN
-
Sinopsis Riddick, Bioskop Trans TV 26 Juni 2024
-
Vendor Lentera Festival: Semoga Penonton Konser ke Depan Lebih Dewasa
-
Pria Ini Pecahkan Rekor Dunia, Makan 34 Ribu Burger Seumur Hidup
-
WHO Rilis Peringatan Global soal Obat Diabetes Palsu
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso