Sihir Southgate: Ubah Pemain Luar Biasa Jadi Biasa di Timnas Inggris
![Sihir Southgate: Ubah Pemain Luar Biasa Jadi Biasa di Timnas Inggris Gareth Southgate berhasil membawa Inggris juara grup C Euro 2024. Namun racikan Southgate masih mengecewakan banyak pihak.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2024/06/24/soccer-euro-dnk-engreport_169.jpeg?w=650&q=90)
Gareth Southgate berhasil membawa Inggris juara grup C Euro 2024. Namun racikan Southgate masih mengecewakan banyak pihak.
Inggris masuk dalam jajaran tim favorit pemenang Euro 2024. Inggris punya sederet pemain yang tampil gemilang musim lalu.
Harry Kane adalah pencetak gol terbanyak Bundesliga sekaligus pemenang sepatu emas Eropa. Selain itu ada pula Jude Bellingham yang terpilih sebagai pemain terbaik Liga Spanyol. Phil Foden yang jadi pemain terbaik Liga Inggris juga ada di dalam tim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun komposisi maut tersebut tidak mampu diracik menjadi tim yang impresif oleh Southgate. Tiga pemain luar biasa tersebut malah jadi pemain yang biasa-biasa sejauh ini di 'Three Lions' racikan Southgate.
Salah satu bukti nyata Southgate belum bisa membuat lini serang Inggris berbahaya adalah catatan gol yang hanya berjumlah dua buah dalam tiga pertandingan di fase grup. Harry Kane dan Bellingham sama-sama baru mencetak satu gol sedangkan Phil Foden masih terus dibanjiri kritik di lapangan.
ADVERTISEMENT
Sihir Southgate yang memberi pengaruh negatif makin terlihat bila melihat nama-nama lain di skuad tersebut. Bukayo Saka, Kyle Walker, Declan Rice, Kieran Trippier adalah nama-nama yang tampil gemilang bersama klub namun belum memberikan dampak signifikan pada 'Three Lions'.
Walaupun mengundang kritik dan hujatan, Southgate masih punya peluang untuk mengakhiri perjalanan Inggris dengan hasil bagus. Inggris sudah lolos ke babak 16 besar Euro 2024 dan kini menanti lawan di babak tersebut.
Inggris adalah tim besar di dunia sepak bola yang belum pernah memenangkan Piala Eropa. Satu-satunya gelar besar yang mereka dapat adalah Piala Dunia 1966 saat berstatus sebagai tuan rumah.
Terkini Lainnya
-
TPS Pilkada 2024 Maksimal 600 Orang, Lebih Banyak Dibanding Pemilu
-
Daftar Pengurus Baru DMI, Arsjad Rasjid dan Rudiantara Masuk Barisan
-
Golkar: KIM Siap Hadapi Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta
-
PM Belanda Mark Rutte Ditunjuk Jadi Sekjen NATO, Gantikan Stoltenberg
-
VIDEO: Rusia-Ukraina Sepakat Bertukar 90 Tahanan Perang
-
VIDEO: Penampakan Hujan Deras dan Angin Kencang Landa Madrid
-
Diterjang Krisis, Berapa Sumbangan Industri Tekstil pada Ekonomi RI?
-
Modus Jual-Beli Rekening Judol, Pengepul Beri Warga Desa Rp100 Ribu
-
Pengusaha Klaim Kinerja Industri Tekstil Terburuk 9 Tahun Terakhir
-
15 Negara yang Bisa Jadi Lawan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
-
Argentina Tim Pertama Lolos Perempat Final, Brasil Ketar-ketir
-
Southgate Balas Cemoohan Suporter: Saya Paham, Tetaplah Bersama Tim
-
NASA Temukan Batu Berwarna Pertama di Mars
-
BSSN Sebut Data PDNS 2 Tak Dijual di Dark Web, Cuma Dikunci
-
Sejarah Baru, China Sukses Bawa Pulang Sampel dari Sisi Jauh Bulan
-
Nissan Serena Hybrid Bakal Meluncur di GIIAS 2024
-
Transmisi Baru Motor Yamaha, Tak Ada Tuas Kopling Ganti Gigi Dipencet
-
Menantif Cahaya Insentif Mobil Hybrid yang Dinanti Merek Jepang
-
Kerja Sama, CubMu dari Transvision Kini Hadir untuk Pengguna CBN
-
Sinopsis Riddick, Bioskop Trans TV 26 Juni 2024
-
Vendor Lentera Festival: Semoga Penonton Konser ke Depan Lebih Dewasa
-
Pria Ini Pecahkan Rekor Dunia, Makan 34 Ribu Burger Seumur Hidup
-
WHO Rilis Peringatan Global soal Obat Diabetes Palsu
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso