yoldash.net

Apa Itu KTT Tanggap Darurat Gaza di Yordania yang Dihadiri Prabowo?

Yordania menjadi sorotan usai menggelar konferensi tingkat tinggi (KTT) yang membahas situasi di Jalur Gaza, Palestina, Selasa (11/6).
Menhan Prabowo Tiba di Yordania untuk Konferensi Tanggap Darurat Gaza. (Biro Humas Setjen Kemhan)

Jakarta, Indonesia --

Yordania menjadi sorotan usai menggelar konferensi tingkat tinggi (KTT) yang membahas situasi di Jalur Gaza, Palestina, Selasa (11/6).

Sejumlah perwakilan dari berbagai negara termasuk Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih Indonesia Prabowo Subianto turut hadir dalam KTT itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kunjungan Prabowo ke Yordania ini dalam rangka mewakili Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk menghadiri  pertemuan tingkat tinggi ini atas undangan dari Yordania, Mesir, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Jadi, apa itu KTT luar biasa ini?

ADVERTISEMENT

KTT bertajuk Call for Action: Urgent Humanitarian Response for Gaza (Seruan untuk Bertindak: Tanggap Darurat Kemanusiaan untuk Gaza) berlangsung di Amman pada Selasa (11/6).

Konferensi ini diselenggarakan bersama oleh Kerajaan Hasyimiyah Yordania, Republik Arab Mesir, dan PBB untuk spesifik membahas krisis kemanusian yang terjadi di Gaza imbas agresi Israel yang kian brutal sejak 7 Oktober lalu.

Mesir dan Yordania merupakan negara yang paling dekat dengan Palestina. Jika agresi Israel meluas, kedua negara itu kemungkinan terdampak.

"[KTT bertujuan] untuk mengidentifikasi cara-cara meningkatkan respons komunitas internasional terhadap bencana kemanusiaan di Jalur Gaza," demikin menurut pernyataan Kerajaan Yordania dikutip JNS.

KTT itu, lanjut mereka, juga untuk mencari komitmen respons kolektif dan terkoordinasi guna mengatasi situasi kemanusiaan di Gaza.

Kementerian Luar Negeri Yordania mengatakan konferensi tersebut akan membahas "persiapan untuk pemulihan dini, dan mencari komitmen untuk respons kolektif dan terkoordinasi guna mengatasi situasi kemanusiaan di Gaza".

"Tujuan utama dari pertemuan puncak ini adalah untuk mencapai konsensus mengenai langkah-langkah praktis untuk memenuhi kebutuhan mendesak di Gaza," ucap Kemlu Yordania melalui sebuah pernyataan seperti dikutip The New Arab.

Konferensi ini digelar kala agresi Israel ke Jalur Gaza telah berlangsung delapan bulan lamanya dan malah semakin brutal. Per Rabu (12/6), sebanyak 37.100 lebih warga Palestina terutama anak-anak dan perempuan meninggal dunia imbas bombardir Israel di Gaza.

Sejumlah kepala negara hadir dalam pertemuan tanggap darurat Gaza di Yordan antara lain Raja Yordania Abdullah II, Presiden Mesir Abdel Fattah El Sisi, Presiden Palestina Mahmoud Abbas, perwakilan Australia, Jepang, Lebanon, Malaysia dan Pakistan.

Di acara itu hadir pula Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, Wakil Sekjen Urusan Kemanusiaan Martin Griffiths, hingga Prabowo.

Prabowo menyampaikan solusi utama untuk mengatasi konflik di Jalur Gaza adalah kemerdekaan Palestina.

"Pemerintah dan rakyat Indonesia mendukung penuh kemerdekaan Palestina sebagai solusi riil bagi konflik di Gaza,"ujar Prabowo di KTT.

Dia juga menyoroti negara-negara yang modern dan beradab, tetapi melanggar hukum humaniter internasional. Prabowo lalu meminta seluruh negara betul-betul menghormati hukum humaniter internasional.

Sementara itu, di KTT ini Blinken menyatakan AS akan memberikan bantuan lebih dari US$400 juta atau sekitar Rp6,5 triliun, demikian dikutip AFP.

KTT darurat di Amman terjadi saat Israel terus melancarkan agresi ke Gaza. Imbas operasi mereka, lebih dari 37.000 orang di Palestina meninggal mayoritas anak dan perempuan.

(isa/rds)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat