yoldash.net

Cerita Jemaah Haji Nikmati Cuaca Panas 43 Derajat Celsius di Makkah

Cuaca panas 43 derajat celsius di Makkah, Arab Saudi, tidak menurunkan semangat jemaah haji asal Indonesia untuk beribadah di Masjidil Haram.
Suasana tawaf di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Senin (10/6). (CNN Indonesia/Haryanto Tri Wibowo)

Makkah, Indonesia --

Cuaca panas mencapai 43 derajat celsius di Makkah, Arab Saudi, Senin (10/6), tidak menurunkan semangat rombongan jemaah haji asal Indonesia untuk menjalani umrah di Masjidil Haram.

Puluhan jemaah haji dari penyelenggara haji khusus Tibi Tours menjalani umrah sebagai salah satu syarat ibadah haji pada tahun 1445 Hijriah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski Makkah sedang diselimuti cuaca panas, namun hal itu tidak menyurutkan semangat puluhan jemaah untuk menjalani umrah yang merupakan salah satu rangkaian ibadah Haji Tamattu.

Rachman Dwi Darma, contohnya. Jemaah haji asal Jakarta itu mengaku tidak terlalu terasa panas ketika menjalani seluruh kegiatan umrah di Masjidil Haram.

"Walaupun cuaca panas, tapi tidak terlalu berasa. Memang padat, tetapi tetap bisa menikmati beribadah Tawaf. Kalau Sa'i nyaman, tidak penuh, tidak desak-desakan. Memang prediksi bakalan panas, setelah keluar Masjidil Haram justru terasa panas. Mungkin karena lantai di Masjidil Haram dingin, jadi tidak terasa panas," ujar Rachman.

Hal yang sama diungkapkan Sylvia Iman Santoso. Meski sempat ada ketakutan akan mengalami kesulitan, Sylvia bersyukur mendapat kemudahan ketika menjalani ibadah umrah.

"Alhamdulillah semua berjalan lancar, tadinya saya juga sudah berpikir: 'Aduh bisa atau tidak?'. Ternyata bisa, jadi senang banget. Tantangannya digeser-geser saat tawaf, tapi bagaimana lagi, kita harus jalan terus." ucap Sylvia.

Rombongan jemaah dari penyelenggara haji khusus Tibi Tours menjalani umrah Haji Tamattu di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Senin (10/6). (Indonesia/Haryanto Tri Wibowo)Rombongan jemaah dari penyelenggara haji khusus Tibi Tours menjalani umrah Haji Tamattu di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Senin (10/6). (Indonesia/Haryanto Tri Wibowo)

Setelah menjalani ibadah umrah, jemaah haji khusus akan menjalani ibadah puncak haji dimulai dengan Wukuf di Arafah pada Sabtu 9 Dzulhijjah 1445 H atau 15 Juni mendatang.

Indonesia mendapat kuota yang terbesar sepanjang sejarah penyelenggaraan ibadah haji pada 2024 dengan jumlah 241 ribu jemaah. Rinciannya, jumlah kuota sebanyak 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.

(har/pmg)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat