yoldash.net

Iran Tangkap Mata-mata Mossad Diduga Bocorkan Rahasia Negara ke Israel

Iran tangkap seorang mata-mata diduga bekerja dan bocorkan rahasia negara untuk Badan Intelijen Israel, Mossad.
Ilustrasi. Diduga mata-mata Mossad Israel ditangkap otoritas Iran. (iStockphoto/narvikk)

Jakarta, Indonesia --

Pihak berwenang Iran menangkap mata-mata yang diduga bekerja dan membocorkan informasi untuk Badan Intelijen Israel Mossad, di Provinsi Ardabil. Penangkapan ini kian menambah ketegangan kedua negara.

Menurut pejabat Iran, tersangka melakukan kontak dengan perwira tinggi Mossad "melalui salah satu jaringan media sosial" dan mengumpulkan informasi untuk Israel, demikian dikutip Anadolu Agency, Kamis (6/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jaksa penuntut umum di Ardabil, Jalal Afaghi, menyebut selama ini mata-mata itu masuk daftar pencarian Kementerian Intelijen Iran.

Afaghi mengungkapkan tersangka berasal dari salah satu provinsi di Iran selatan. Mata-mata itu juga telah melakukan perjalanan ke banyak provinsi untuk menghindari pengawasan.

ADVERTISEMENT

Tersangka, lanjut dia, sempat berencana meninggalkan Iran. Namun, petugas berhasil membekuknya di perbatasan.

Dalam beberapa tahun terakhir, badan intelijen Iran berulang kali menangkap orang-orang yang dianggap melakukan misi mata-mata untuk Israel dan mengeksekusi mereka.

Pada Januari lalu misalnya, Iran mengeksekusi empat orang diduga mata-mata Israel. Beberapa pekan sebelumnya, empat anggota tim sabotase yang diduga terkait dengan Mossad juga dieksekusi.

Pengumuman penangkapan terbaru ini juga muncul saat Iran-Israel panas. Awal pekan ini, pasukan Zionis menggempur pabrik di Aleppo, Suriah dan menewaskan jenderal pasukan khusus Iran.

Menanggapi serangan itu, Angkatan Bersenjata Iran bersumpah akan membalas Israel. Kejadian serupa juga terjadi pada April lalu.

Pada awal April, Israel menggempur fasilitas diplomatik Iran di Damaskus, Suriah. Imbas serangan ini belasan orang tewas termasuk komandan pasukan khusus Iran.



Iran lalu membalas serangan sekitar dua pekan kemudian. Mereka meluncurkan ratusan rudal dan drone secara langsung ke arah Israel.

Israel sempat kocar-kacir. Namun, serangan bisa ditangani karena bantuan sekutu dekat mereka, Amerika Serikat.

(isa/dna)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat